Keindahan alam dan hikmah agama bersatu,
Di Pesantren Jabal Nur, dalam kedamaian yang tulus.
Dua Kiyai muda, menjalankan tugas suci,
Membimbing, mendidik, menjadi penerang agama yang sejati.
Dalam pesona alam Gunung Cadas yang bercahaya,
Pesantren Jabal Nur, tempat suci di bawah cakrawala.
Dua Kiyai muda, memimpin dengan penuh dedikasi,
Sebagai penerus perjuangan leluhur, membawa inspirasi.
Gunung menjulang, hutan yang lebat menyelimuti,
Pesantren ini, cahaya agama yang tak pernah pudar.
Ilmu dan kebijaksanaan mengalir di sungai kehidupan,
Di bawah sinar mentari, di bawah bimbingan sang Kiyai.
Mereka memahami warisan yang mereka perjuangkan,
Bukti cinta pada agama, dalam alam yang mereka pelihara.
Dengan bukit dan lembah sebagai saksi bisu,
Pesantren Jabal Nur adalah tempat di mana hati terbuka.
Pendidikan, ibadah, dan nilai-nilai yang suci,
Dalam pesantren ini, semua berkembang dan tumbuh.
Dua Kiyai muda, sebagai penerang agama yang sejati,
Menyinari jalan kebenaran, membawa cahaya di hati.
Dalam keindahan alam dan kebijaksanaan yang mendalam,
Pesantren Jabal Nur terus bersinar, tak pernah pudar.
Sebuah tempat di mana agama dan alam berpadu,
Menjadi teladan dalam perjuangan dan cinta yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H