Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Agama dan Penerus Perjuangan Leluhur

20 Oktober 2023   05:57 Diperbarui: 20 Oktober 2023   06:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Jabal Nur, pesantren indah di gunung yang menjulang tinggi,
Dua Kiyai muda, Abu Sufyan dan Muhdir, berdiri tegak dengan kuat.
Mereka adalah cahaya agama, yang menerangi generasi,
Penerus perjuangan leluhur, melanjutkan warisan yang mulia.

Abu Sufyan, berbakat dalam ilmu dan kebijaksanaan,
Muhdir, penuh semangat, cinta pada agama yang dalam.
Mereka mengasuh pesantren ini, tempat keindahan alam dan ilmu berpadu,
Sangat menghormati warisan uwa dan kakeknya, dalam kejujuran dan kesetiaan yang tulus.

Jabal Nur adalah tempat di mana ilmu dan alam berjumpa,
Pesantren yang penuh dengan kebijaksanaan dan cinta.
Mereka membimbing para santri, memberikan pedoman dan pencerahan,
Dalam mencari kebenaran dan menggapai impian.

Dalam pesona alam Gunung Cadas yang mempesona,
Pesantren Jabal Nur adalah tempat yang istimewa.
Dua Kiyai muda, sebagai obor agama yang menyala,
Melanjutkan perjuangan leluhur, membawa cahaya yang tak pernah padam.

Dalam pesantren ini, mereka mendidik generasi,
Menciptakan pemimpin yang bertanggung jawab dan berpengetahuan.
Abu Sufyan dan Muhdir, dengan hati yang penuh dedikasi,
Membawa pesan agama dan cahaya kebenaran, dalam harmoni dan keindahan.

Di kaki gunung yang megah, pesantren berdiri,
Jabal Nur, tempat keajaiban alam menyapa.
Dua Kiyai muda, penerus perjuangan leluhur,
Mengukir sejarah dan membimbing generasi muda.

Pemandangan alam yang mempesona dan indah,
Bukit hijau dan hutan lebat, sungguh menawan mata.
Pesantren Jabal Nur, oase ilmu dan kebijaksanaan,
Tempat di mana agama dan alam bersatu dalam harmoni.

Matahari terbit dan terbenam di cakrawala,
Menyinari sanubari, memberikan inspirasi.
Dua Kiyai muda, penerang dalam kegelapan,
Membimbing para santri menuju cahaya agama.

Mereka adalah penerus perjuangan kakek mereka,
Membawa obor agama, menerangi jalan kebenaran.
Mengajar ilmu agama, nilai-nilai yang luhur,
Menanamkan cinta pada Allah dan sesama insan.

Pesantren Jabal Nur, tempat bakti dan ibadah,
Tempat di mana hati dan jiwa berkumpul.
Di antara pegunungan yang menjulang tinggi,
Mereka mengejar ilmu, mencari kebenaran yang suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun