Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Persahabatan dalam Keragaman Mencari Kebaikan di Dalam Hati

18 Oktober 2023   02:06 Diperbarui: 18 Oktober 2023   02:13 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah pertemuan yang tak terduga,
Ku di kenalkan Pakde pada seorang wanita yang berbeda.
Dia terbiasa di kota, lahir dan besar di sana,
Nada bicaranya kasar, tak seperti adik tetangga yang sopan.

Saat pertama kali berbicara dengannya,
Terkejut aku oleh kata-kata yang keluar dari mulutnya begitu kasar.
Namun seiring berjalannya waktu, aku menyadari,
Bahwa di balik kata-katanya, ada kebaikan yang tak terbantahkan.

Dia mungkin terbiasa dengan hiruk-pikuk kota,
Tapi hatinya tulus dan penuh dengan kebaikan.
Dia adalah sosok yang siap membantu, setiap kali diperlukan,
Dan selalu siap tersenyum, meskipun latar belakangnya berbeda.

Kemudian ada adik tetangga, yang dari kampung terpencil,
Dengan nada bicara yang sopan dan kelembutan yang jelas.
Dia adalah contoh sejati tentang nilai-nilai tradisional,
Dan kebaikan hatinya bersinar dalam setiap tindakan.

Meskipun berbeda dalam latar belakang dan gaya bicara,
Keduanya adalah pribadi yang luar biasa dan berharga.
Mereka mengajarkan aku tentang keragaman dan persahabatan,
Bahwa nilai-nilai yang tulus dapat hadir dalam berbagai bentuk dan warna.

Jadi, biarlah kita berhenti menilai dari penampilan luar,
Kita harus melihat ke dalam, ke hati yang penuh dengan kebaikan.
Kita semua memiliki cerita dan latar belakang yang berbeda,
Namun persahabatan dan cinta
selalu menjadi bahasa universal yang dapat menghubungkan kita bersama.

Dari pertemuan itu, aku belajar banyak hal,
Bahwa penilaian awal seringkali bisa mengecoh kita.
Nada bicara kasar tak selalu mencerminkan hati yang buruk,
Dan sopan santun tak selalu merupakan satu-satunya kebaikan yang ada.

Wanita dari kota, dia juga memiliki cerita hidupnya,
Tentang perjuangan, mimpi, dan pengalaman yang telah dilaluinya.
Dia mungkin berbicara kasar, namun hatinya penuh dengan kekuatan,
Saat dia menjalani hidupnya, dengan tekad yang tak tergoyahkan.

Adik tetangga, anak kampung yang sopan dan lembut,
Dia juga membawa kebaikan dalam setiap langkah dan tutur katanya.
Tidak hanya sopan santun, tetapi juga sifat baik yang dalam,
Membuatnya menjadi teladan dalam kesederhanaan dan kebaikan hati.

Pertemuan ini mengajarkan aku untuk terbuka,
Tak terburu-buru menilai seseorang dari penampilan luar.
Kita semua adalah individu dengan cerita unik kita sendiri,
Dan dalam keberagaman itu, kita dapat menemukan kekayaan yang indah.

Jadi, biarlah kita menghargai kebaikan dalam setiap bentuknya,
Tak peduli dari mana asalnya atau bagaimana cara mereka berbicara.
Persahabatan dan cinta adalah jembatan yang menghubungkan kita bersama,
Di dunia yang beragam, kita belajar, tumbuh, dan bersama-sama bertumbuh.

Dalam kisah ini, kita temukan pelajaran berharga,
Tentang bagaimana persahabatan dapat mengubah pandangan kita.
Terlepas dari perbedaan dan latar belakang yang berbeda,
Kita bisa memahami bahwa setiap individu memiliki nilai dan kebaikan yang tak ternilai.

Kita belajar untuk menghargai keragaman manusia,
Menerima perbedaan sebagai kekayaan, bukan beban.
Sopan santun dan kelembutan, serta kekuatan dalam diri,
Semua itu adalah aset yang dapat memperkaya kehidupan ini.

Jadi, biarlah kita terus membuka pintu hati kita,
Untuk menerima orang-orang yang berbeda dengan cinta dan pengertian.
Kita akan terus tumbuh dan belajar, bersama-sama,
Dalam perjalanan yang penuh dengan kebaikan, cinta, dan persahabatan yang tulus.

Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan cerita yang beragam,
Kita belajar untuk menghargai, mengasihi, dan bersatu bersama.
Penilaian awal bisa menghambat pertemanan dan pengertian,
Namun dalam beragamnya manusia, kita temukan keindahan.

Kita tak hanya melihat penampilan fisik atau nada bicara,
Namun kita melihat ke dalam, pada hati dan niat yang bersinar.
Dalam keragaman, kita temukan kekayaan tak ternilai,
Setiap individu membawa nilai dan kebaikan yang unik.

Kita semua adalah bagian dari satu umat manusia yang besar,
Terlepas dari perbedaan, kita punya banyak hal yang sama.
Persahabatan dan cinta adalah jembatan yang menghubungkan kita,
Di dunia yang penuh warna, kita belajar, tumbuh, dan bersama-sama berjalan.

Jadi, mari terus memahami, menghormati, dan menerima,
Bahwa setiap individu adalah berharga, tak tergantung latar belakang.
Bersama, kita bisa membangun dunia yang lebih baik,
Dengan cinta, persahabatan, dan pengertian yang tulus.

Dalam keberagaman ini, kita menemukan kekayaan dan keindahan,
Di dalam hati setiap individu yang berbeda-beda.
Bersama, kita bersatu dalam cinta dan pengertian,
Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan kebaikan dan persahabatan yang tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun