Pada malam-malam sunyi dan sujud yang dalam,
Dia mencari petunjuk dari Sang Maha Pencipta.
Doanya adalah cahaya yang membimbing,
Dalam memerangi kebodohan dan membuka pintu hikmah.
Di pesantren, Kiyai Muda adalah pilar kecerdasan,
Dia mendorong santri untuk berpikir kritis dan tegas.
Mengajarkan bahwa ilmu adalah senjata paling tajam,
Melawan prasangka dan ketidakadilan di dunia ini.
Sang Kiyai Muda, perjuangannya membanggakan,
Dalam membasmi kebodohan dan mencerahkan santri.
Puisi ini adalah penghargaan dan terima kasih kita,
Untuk perjuangan dan semangatmu yang tak pernah padam.
Dalam jejakmu, terukir inspirasi dan teladan,
Sang Kiyai Muda, panutan kami yang mulia.
Teruslah berjuang, memadamkan kebodohan,
Menuju masa depan yang lebih cerah dan damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H