Kakao atau biasa disebut tanaman coklat merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi. Tanaman yang merupakan bahan baku cokelat ini dapat berbuah sepanjang tahun. Tanaman ini termasuk golongan tumbuhan tropis yang cocok dengan kultur tanah dan iklim di Indonesia seperti di desa beringin jaya kecamatan tomoni. Kakao merupakan tanaman tahunan yang menjadi andalan mata pencaharian masyarakat desa beringin jaya. Para petani kakao diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi kakao agar guna mendapatkan hasil buah yang baik dan berkualitas, dengan cara petani harus memperhatikan penggunaan teknologi penanggulangan terhadap serangan hama penyakit tanaman kakao.
Beberapa permasalahan yang menjadi penyebab rendahnya produktivitas kakao di desa beringin jaya yaitu masih tingginya serangan hama penyakit, banyak tanaman tua, kesesuaian penggunaan lahan, dan masih rendahnya penerapan teknologi usaha tani.
Kakao salah satu jenis tanaman yang sangat rentan terserang hama dan penyakit. Maka itu diperlukan kemampuan dan pengetahuan untuk mengelola tanaman kakao ini. Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga tanaman kakao agar tidak mudah terserang hama dan penyaki. Tanaman kakao yang terserang penyakit harus dibakar agar tidak menyebar ketanaman lainnya. selain itu penggunaan pestisida juga penting dilakukan. Untuk hama seperti ulat kilan, kutu, dapat dilakukan dengan mengaplikasikan insektisida. Sedangkan untuk penyakit yang diakibatkan oleh jamur dapat dikendalikan dengan fungisida.
Panen buah kakao dapat dilakukan ketika buah telah berumur 5-6 bulan, Buah kakao yang sudah dapat dipanen memiliki warna yang kuning. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah langsung dari pohonnya dengan menggunakan pisau yang tajam dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah pada pohon kakao yaitu PT Mars luwu timur.
Produksi kakao di Indonesia secara signifikan terus meningkat, namun mutu yang dihasilkan sangat rendah dan beragam, antara lain kurang terfermentasi, tidak cukup kering, ukuran biji tidak seragam, kadar kulit tinggi, keasaman tinggi, cita rasa sangat beragam. Hal tersebut menjadikan harga biji kakao Indonesia yang relatif rendah. Namun di sisi lain kakao Indonesia juga mempunyai keunggulan yaitu mengandung lemak coklat dan menghasilkan bubuk kakao dengan kualitas yang baik.
Penulis : Yuliana Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H