Pemanfaatan Iluminasi Naskah Kuno Menjadi Motif Kain Khas Minangkabau

Pemanfaatan Iluminasi Naskah Kuno Menjadi Motif Kain Khas Minangkabau 

Iluminasi yaitu ragam hias yang terdapat dalam naskah. Lembaga Surau Intellectual for Conservation (SURI) bersama Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) mengadakan 4 rangkai kegiatan, yaitu seminar nasional, pelatihan membatik di Padang Panjang, Wokhsop, dan pameran batik. 

Pameran batik ini diadakan di Lantai 3 Perpustakaan UNAND, banyak berbagai batik dari daerah di Sumatera Barat di tampilkan dalam pameran ini. FBK juga memfasilitasi UMKM yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini. 

Dengan mengangkat tema "Pemanfaatan Iluminasi Naskah Kuno Menjadi Motif Kain Khas Minangkabau" ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jelas batik itu berasal dari daerah mana, dan menjadi icon tertentu di daerah tersebut. 

Proses iluminasi sendiri tidak lah mudah, karena harus melalui berbagai tahapan. Dari iluminasi naskah itu di foto dan digitalisasi menggunakan aplikasi yang hanya bisa di unduh di IOS. Lalu potongan-potongan iluminasi tersebut di kreasikan sebagus mungkin hingga menghasilkan motif-motif yang khas dan unik. Ujar Rafiq (04/11/2022). 

Hasil dari iluminasi tersebut berbagai macam bentuk, berupa kain sarung/panjang, jilbab, dan pakaian. 

Kegiatan pameran ini juga membolehkan para pengunjung untuk belajar membatik sendiri. Cara membatik pun beragam, ada yang canting (membatik secara manual) dan batik cap. Batik cap ini terlihat mudah dan simpel, karena sudah ada cetakan motif batik lalu tinggal di cap atau seperti stempel. Pameran batik ini di buka sampai akhir bulan November.