Mohon tunggu...
Safrida Fitri Nasution
Safrida Fitri Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - Seberapa banyak engkau menulis, pada akhirnya akan membaca

Anak desa, terlahir dari keluarga miskin, namun berkecukupan dengan rasa syukur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Berkomitmen Cegah Bullying di Madrasah

17 Januari 2025   10:10 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: zoom Gebyar Anti Bullying di Madrasah masing-masing

Pencegahan bullying hanya akan berhasil jika semua pihak bersinergi. Berikut adalah peran masing-masing pihak dalam mengatasi bullying:

  1. Guru
    Guru bertanggung jawab untuk mengawasi interaksi siswa, memberikan pendidikan karakter yang positif, serta menjadi pendengar yang baik bagi siswa yang membutuhkan dukungan. Guru juga harus terlibat dalam memberikan solusi bagi korban dan pelaku bullying.

  2. Siswa
    Siswa memiliki peran penting dalam mencegah bullying dengan tidak mendukung atau membiarkan tindakan bullying terjadi. Mereka juga harus membantu teman yang menjadi korban dengan memberikan dukungan moral dan melapor kepada pihak berwenang jika diperlukan.

  3. Orang Tua
    Orang tua harus menanamkan nilai-nilai kebaikan di rumah dan mendidik anak agar tidak terlibat dalam perilaku bullying. Selain itu, mereka harus mendorong anak untuk berbicara jika menghadapi masalah dan bekerjasama dengan pihak madrasah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

  4. Kepala Madrasah
    Kepala madrasah memiliki peran penting dalam menginisiasi dan mengawasi program pencegahan bullying. Mereka harus memastikan bahwa madrasah adalah tempat yang aman bagi semua siswa dan dapat menyediakan dukungan yang diperlukan bagi korban bullying.

Kesimpulan

Bullying di madrasah adalah masalah yang serius dan memerlukan perhatian dari semua pihak. Dengan komitmen bersama untuk mengedukasi, mendukung, dan menciptakan lingkungan yang positif, madrasah dapat menjadi tempat belajar yang aman, nyaman, dan penuh kasih. Melalui langkah-langkah yang terstruktur dan sinergi antara guru, siswa, orang tua, dan kepala madrasah, bullying dapat diminimalkan dan seluruh siswa dapat berkembang dengan baik tanpa rasa takut.

"Mari bersama berkomitmen cegah bullying di madrasah untuk masa depan yang lebih baik."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun