Mohon tunggu...
Safrida Fitri Nasution
Safrida Fitri Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - Seberapa banyak engkau menulis, pada akhirnya akan membaca

Anak desa, terlahir dari keluarga miskin, namun berkecukupan dengan rasa syukur.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Malas Menjadi Gaya Hidup: Dampak dan Cara Mengatasinya

12 Januari 2025   20:50 Diperbarui: 12 Januari 2025   20:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: google

Faktanya: Malas yang berlebihan adalah kebiasaan yang dapat berubah menjadi gaya hidup jika dibiarkan. Dampaknya sangat besar, mulai dari menurunnya produktivitas hingga masalah kesehatan dan sosial. Namun, dengan kesadaran, komitmen, dan langkah-langkah yang tepat, gaya hidup malas dapat diatasi. Mulailah dengan perubahan kecil hari ini, karena perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah. Jangan biarkan rasa malas menghalangimu untuk mencapai potensi terbaik dalam hidup.

Ingatlah, hidup adalah tentang bergerak dan berkembang. Tinggalkan kemalasan, dan ambil kendali atas masa depanmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun