Tanjung Jabung Barat, 21 September 2024 -- Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di era digital, tim pengabdian dari Universitas Jambi menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Go Digital" Melalui Pelatihan Artificial Intelligence untuk Guru-Guru di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si., dengan anggota tim pengabdian: Dr. Ali Sadikin, M.Pd., Dr. Pinta Murni, M.Si., Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si., Lely Mardiyanti, S.Pd., M.Pd., Fitri Astriawati, M.Pd., Dian Arisandy E.P. Sembiring, M.Pd., dan Danial Mursyd, M.Pd.
Pelatihan ini berlangsung selama satu hari penuh, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan tiga pengalaman utama:
1. Penyampaian Materi
Sesi pertama diisi dengan pemaparan materi oleh tim dosen Universitas Jambi. Topik yang dibahas mencakup dasar-dasar kecerdasan buatan, penerapannya dalam dunia pendidikan, serta potensi AI dalam mendukung proses pembelajaran.
2. Diskusi dan Tanya Jawab
Sesi ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk bertanya dan berdiskusi terkait tantangan dan peluang implementasi AI di sekolah. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan kritis yang diajukan.
3. Praktik dan Pendampingan
Sesi terakhir adalah praktik langsung. Peserta dibimbing untuk mencoba berbagai aplikasi berbasis AI yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Tim pengabdian memberikan pendampingan personal sehingga setiap guru dapat memahami cara kerja teknologi ini dengan baik.
Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat, Kadiman, S.T., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memahami dan memanfaatkan AI, kami siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital," ujarnya.
Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si., selaku ketua tim, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. "Kami ingin guru-guru di sini tidak hanya memahami AI, tetapi juga mampu menerapkannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif," katanya.
