Mohon tunggu...
Fitri Wisneti
Fitri Wisneti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang menyukai dunia literasi, fotografi dan kegiatan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rapuh Oleh Hati

6 Desember 2021   09:17 Diperbarui: 27 April 2022   11:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada damai yang terusik oleh sebuah ketidaksengajaan

Ada kebenaran yang keberadaanya tidak dihiraukan

Karena pada awalnya semua baik-baik saja,

hingga akhirnya malapetaka dari sebuah rasa itu ada.

Saat riuh di hati harus terus tersembunyi

Sedangkan logika seolah mati suri

disaat itu pula aku kehilangan diri ini.

Aku kehilangan diriku yang dulunya mampu bertahan sendiri

Aku kehilangan diriku yang berani

Kini aku rapuh...

Aku terikat dengan anggapan seorang yang asing terhadapku

Kemudiku bukan lagi tentang apa yang nyaman olehku,

tapi apa yang dia sukai dariku.

Lagi-lagi aku kehilangan diriku

Aku lemah dengan sebuah rasa yang tidak disengaja

Aku kalah dengan rasa nyaman yang bermula dari sebuah percakapan

Aku tenggelam oleh senyum yang ia suguhkan pada semua orang 

dan yang paling menyakitkan,

semua rasa itu hanya berasal dan tertuju pada satu arah.

Hey diri, kembalilah pulang!

Sampai kapan rindu harus menunggu di depan pintu yang tertutup untukmu?

Jangan berusaha menjadi langit yang indah,

untuk ikan di lautan yang tidak pernah bisa melihatmu.

Kembalilah! dan jadi diriku yang dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun