Mohon tunggu...
Fitri Wisneti
Fitri Wisneti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang menyukai dunia literasi, fotografi dan kegiatan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Overthinking Wajar atau Tidak?

2 Desember 2021   11:00 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:14 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Positive Vibes

Lingkungan merupakan salah satu faktor pembentuk karakter dan pola pikir seseorang. Karena manusia akan selalu mendapatkan input dari lingkunganya dan memprosesnya sehingga menjadi output atas kepribadianya. Untuk menghindari overthinking, lingkungan yang positif akan sangat membantu dalam melihat sebuah kekurangan menjadi pelajaran atau point plus sehingga dalam menghadapi sebuah kekhawatiran atau masalah kita bisa menemukan solusi tanpa harus overthinking terlebih dahulu.

5. Self-Reward

Jangan terlalu keras pada diri sendiri, jangan juga terlalu menyalahkan diri atas apa yang terjadi. Mencintai diri dengan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya merupakan sellf-reward terbaik. Jika sudah mencintai diri sendiri, maka saat diri melakukan kesalahan hukum seperlunya tanpa merasa bersalah terus menerus,juga memberikan penghargaan atas pencapaian diri dan tentu juga secukupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun