INDRAGIRI HILIR, Barangkali judul di atas merupakan gambaran yang terjadi atas diri putra asli kelahiran Tembilahan yang saat ini sedang berusaha memenuhi panggilan nurani rakyat Indragiri Hilir untuk di calonkan menjadi Bupati di negeri berjuluk Seribu Parit.
Kecintaan mayoritas masyarakat terhadap sosok yang satu ini tampaknya sudah Benar-benat tak bisa di bendung lagi. Pria yang di kenal tampil apa adanya dalam tingkah dan laku, jujur bicara sesuai fakta dan Blak-blakan ketika melihat rakyat menderita membuat sosok Herman telah di kenal secara luas dan di cintai oleh masyarakatnya.Â
Usia yang relatif tidak muda lagi tampaknya bukan halangan bagi sosok yang satu ini, faktanya Herman memiliki anugrah energi dari "Sang Kuasa" sehingga setiap wilayah dapat di kunjungi seperti tak kenal lelah hanya untuk memastikan bahwa dirinya hadir untuk memenuhi keinginan masyarakat tempat kelahirannya.
Meskipun perjuangan yang di lakukan Herman tidak semudah apa yang di bayangkan, berbagai halangan dan rintangan terus di hadapinya, namun dengan kekuatan tekad serta percaya diri bahwa ada Tuhan sang Pencipta Alam tempat dirinya bermohon diberikan bantuan, membuat sosok pria 59 tahun ini optimis dapat memperjuangkan keinginan rakyat di Kabupaten Inhil.
Hingga saat ini meskipun serangan fitnah dan tuduhan terus di gencarkan kepada dirinya agar masyarakat menjadi benci dengan tujuan agar tidak di pilih pada pilkada nanti, namun faktanya kecintaan dan dukungan terhadap Herman justru semakin kian menjadi-jadi. Ironisnya dukungan mereka murni berdasarkan hati nurani tanpa embel-embel yang menyelimuti, dengan niatan kelak dibawah kepemimpinan nya nanti Kabupaten Indragiri Hilir dapat menjadi lebih baik lagi.
Herman bilang "Kelak jika Allah SWT mengizinkan, pintu kemenangan sudah terbuka lebar meskipun rentetan fitnah dan tuduhan terus di gulirkan, namun  saya yakin dan percaya masyarakat Inhil sudah bisa memahami bahwa di tahun politik ini semua hal bisa dilakukan untuk menjatuhkan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H