Mohon tunggu...
FITRA ANDRIYAN
FITRA ANDRIYAN Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Do The Best Prepare For The Worst

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Seorang Ayah di Inhil Hanya Andalkan Pengobatan Konvensional karena Tak Miliki KIS BPJS Kesehatan

14 November 2022   21:48 Diperbarui: 14 November 2022   22:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inhil, Riau- Warga desa Sungai Luar, kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Saharudin tidak bisa berbuat banyak saat dirinya menderita sakit.  

Saharudin yang merupakan tulang punggung keluarga, kini hanya bisa duduk di rumah setelah ia terkena musibah tertimpa kayu saat sedang menjaga istrinya yang mengalami gangguan jiwa.

"Waktu sedang jaga istri, tiba-tiba tertimpa broti(kayu balok-red) ke tulang rusuk sehingga bengkak sampai sekarang. Kadang nyesek dan susah tarik nafas," ucapnya saat dikunjungi media dan Pemerintah Desa Sungai Luar, Senin (14/11/2022).

Saat ditanya kemana alternatif berobat ketika menderita sakit tersebut. Ayah anak satu ini menjelaskan jika dia selama ini hanya mengandalkan air putih yang sudah ditawar orang pintar dan juga sesekali membeli obat di warung-warung.

"Kami tidak punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,jadi pasrah aja di rumah, kadang ada duit beli obat di warung, kalau tak ada ya alternatif minta tawarkan air ke orang pintar,(dukun-red) " jelasnya.

Pria paruh baya ini juga  menyebutkan jika istrinya yang sekarang menderita gangguan jiwa dan kerap mengamuk ini tidak memiliki KIS BPJS. Ia mengungkapkan keinginannya untuk membawa istrinya berobat namun keterbatasan kemampuan dan dana sehingga ia hanya pasrah mengandalkan obat dari puskesmas.

"Istri saya udah lama sering ngamuk-ngamuk. Kami mau bawa dia berobat tapi tidak punya biaya, syukurlah ada dokter dari Puskesmas Sungai Piring yang sering besuk kasih obat untuk memenangkannya," tukasnya.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Luar, Baharuddin yang ada di lokasi menyebutkan pihaknya sudah berkali-kali memasukkan permohonan terhadap keluarga ini, namun sampai sekarang belum ada kepastian kelanjutan berkas tersebut.

"Kami dari pihak Pemerintah Desa sudah mengajukan permohonan KIS BPJS Kesehatan gratis tapi sampai sekarang belum ada hasil dan jawaban yang kami terima kouta penuh," Terangnya. **

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun