Mohon tunggu...
M FitraRachmandani
M FitraRachmandani Mohon Tunggu... Lainnya - Freelamcer

Menulis apa yang dipikirkan dan kebanyakan tentang lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peyorasi Istilah Independent Woman

24 September 2023   18:51 Diperbarui: 24 September 2023   19:28 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://clareflynn.co.uk/blog/an-independent-woman-and-a-forced-marriage

1. Intimidasi: Beberapa laki-laki mungkin merasa terintimidasi oleh perempuan yang sangat mandiri atau alpha females karena mereka merasa kurang mampu untuk memenuhi ekspektasi atau standar yang tinggi. Ini bisa menciptakan hambatan dalam memulai hubungan atau merasa nyaman dalam hubungan tersebut.

2. Perbedaan Nilai: Independent women dan alpha females mungkin memiliki prioritas dan nilai-nilai yang berbeda dalam hidup mereka. Mereka mungkin lebih fokus pada karir, kemandirian, atau tujuan pribadi mereka, yang dapat bertentangan dengan ekspektasi pasangan yang lebih tradisional tentang hubungan dan peran gender.

3. Kesulitan dalam Berkomunikasi: Seringkali, perempuan yang sangat mandiri atau alpha females cenderung memiliki cara komunikasi yang langsung dan tegas. Ini dapat dianggap sebagai ketidakpedulian atau ketidakramahan oleh beberapa individu yang mungkin lebih sensitif terhadap pendekatan yang lebih lembut dalam berkomunikasi.

4. Kekuasaan dan Kontrol: Perempuan yang sangat mandiri atau alpha females seringkali cenderung mengambil peran dominan dalam hubungan. Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan dan kontrol dalam hubungan, yang mungkin tidak nyaman bagi beberapa pasangan yang lebih suka peran yang lebih seimbang.

5.Keterbatasan Waktu: Independent women dan alpha females seringkali memiliki jadwal yang padat dengan pekerjaan, karir, dan kegiatan lainnya. Ini bisa membuat mereka memiliki sedikit waktu untuk menghabiskan waktu dengan pasangan, yang dapat menjadi tantangan dalam membangun hubungan yang mendalam.

6. Selektivitas Tinggi: Perempuan yang sangat mandiri atau alpha females mungkin memiliki standar yang tinggi dalam memilih pasangan mereka karena mereka tidak ingin mengorbankan kemandirian atau kebebasan mereka. Hal ini dapat membuat mereka lebih sulit untuk menemukan pasangan yang sesuai dengan harapan mereka.

7. Ekspektasi Tinggi: Independent women dan alpha females seringkali memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan mereka, terutama dalam hal dukungan, penghargaan, dan kemandirian yang setara. Ini bisa membuat sulit untuk menemukan pasangan yang memenuhi ekspektasi ini.

The Alpha Female ebook by David Ettridge - Rakuten Kobo | Alpha female quotes, Alpha female, Alpha quote (pinterest.com) 
The Alpha Female ebook by David Ettridge - Rakuten Kobo | Alpha female quotes, Alpha female, Alpha quote (pinterest.com) 

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu jenis kepribadian atau karakteristik yang lebih baik daripada yang lain dalam konteks hubungan. Kebahagiaan dan keberhasilan dalam hubungan dapat dicapai dalam berbagai cara, dan yang terpenting adalah kompatibilitas, komunikasi yang baik, dan saling pengertian antara pasangan. Independent women dan alpha females dapat mencari pasangan yang mendukung dan menghargai kemandirian mereka, serta berkomunikasi secara terbuka tentang nilai-nilai dan ekspektasi mereka dalam hubungan.

Apa yang dianggap sebagai kemandirian atau independensi mungkin berbeda di berbagai masyarakat dan dalam pandangan individu yang berbeda-beda. Selain itu, konsep ini terus berubah seiring waktu sejalan dengan perubahan budaya dan perkembangan dalam perspektif gender. Pada akhirnya, istilah "Independent Woman" mencerminkan perubahan positif dalam pandangan masyarakat terhadap peran perempuan dalam masyarakat modern. Namun, kita harus berhati-hati agar tidak menggunakan istilah ini secara peyoratif atau merendahkan perempuan yang mungkin memiliki pengalaman hidup yang berbeda atau memilih untuk menjalani kehidupan yang berbeda. Kita perlu menghormati pilihan individu dan memahami bahwa kemandirian tidak selalu harus diukur dengan parameter finansial atau karir, tetapi juga melibatkan kebebasan untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi pribadi. Sebagai masyarakat, kita harus terus bekerja untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa adanya tekanan atau ekspektasi yang tidak realistis. Dalam rangka menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia, penting untuk memandang setiap individu sebagai individu yang unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bukan hanya berdasarkan jenis kelamin mereka atau karakteristik tertentu. Tanpa adanya perendahan stereotip antara laki laki dan perempuan. Perempuan yang mandiri dan laki-laki yang mandiri dapat membentuk hubungan yang kuat dan saling mendukung ketika ada penghargaan dan dukungan terhadap kemandirian masing-masing pasangan.

Reference:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun