Mohon tunggu...
fitra Itta
fitra Itta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah dan Prasejarah Indonesia hingga ke Reformasi

27 November 2024   23:25 Diperbarui: 27 November 2024   23:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Prasejarah Indonesia adalah kisah perjalanan panjang yang di lewati suka cita saat Indonesia

belum merdeka Indonesia penuh dengan rintangan.kesulitan,penderitaan 

Dimana pada periode Indonesia memiliki sistem tulisan yaitu di bagi dalam beberapa tahap

yaitu

1. masa prasejarah

2. Hindu-budha

3. Masa kolonialisme

4. Masa kemerdekaan

Masa prasejarah adalah periode dalam sejarah manusia yang terjadi sebelum penulisan dan

pencatatan sejarah dimulai. Periode ini mencakup waktu sejak munculnya manusia pertama di

Bumi hingga dimulainya peradaban yang memiliki sistem tulisan. Masa prasejarah biasanya

dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan perkembangan alat-alat yang digunakan oleh

manusia, antara lain

Zaman BatuIni adalah tahap awal masa prasejarah, di mana manusia masih menggunakan alatalat dari batu untuk bertahan hidup. Zaman batu dibagi lagi menjadi beberapa fase, seperti

Zaman Batu Tua (Paleolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), dan Zaman Batu Muda

(Neolitikum).

Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia

Kehidupan Sosial dan Budaya Kerajaan-kerajaan di Indonesia, seperti Majapahit dan Mataram,

banyak dipengaruhi oleh ajaran Hindu dan Buddha candi Borobudur Candi Prambanan (Hindu) merupakan peninggalan sejarah yang

mencerminkan pengaruh kedua agama tersebut.

Sistem Pemerintahan dan Kebudayaan Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha cenderung menganut

sistem kerajaan absolut dengan raja sebagai perwujudan dewa. Sistem kasta dalam Hindu dan

ajaran moral Buddha turut membentuk struktur sosial pada masa itu

Masa Kolonialisme adalah periode dalam sejarah ketika negara-negara Eropa menguasai dan

mengeksploitasi wilayah di luar benua mereka, termasuk Asia, Afrika, dan Amerika, untuk

mendapatkan sumber daya alam dan memperluas kekuasaan mereka. Kolonialisme di

Indonesia dimulai pada abad ke-16 dan berlangsung hingga pertengahan abad ke-20, dengan

berbagai negara Eropa yang terlibat, seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Prancis.

Kolonialisme Portugis (1512-1600-an)

Portugis adalah negara Eropa pertama yang datang ke Indonesia, mulai pada awal abad ke-16.

Mereka berfokus pada perdagangan rempah-rempah, seperti cengkeh dan pala, yang sangat

bernilai pada waktu itu.

Portugis mendirikan pos-pos perdagangan di Maluku, tetapi akhirnya digeser oleh Belanda dan

negara Eropa lainnya.

Masa Kemerdekaan Indonesia dimulai pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Hatta

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah lebih dari tiga setengah abad penjajahan

Belanda dan masa pendudukan Jepang. Meskipun proklamasi kemerdekaan ini menandakan

dimulainya era kemerdekaan, perjalanan Indonesia menuju kedaulatan penuh dan pengakuan

internasional tidaklah langsung mulus.

Perjalanan Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945)

Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II pada tahun 1945, Indonesia memanfaatkan

kekosongan kekuasaan untuk menyatakan kemerdekaannya.

Soekarno dan Mohammad Hatta, sebagai pemimpin bangsa, membacakan teks proklamasi yang

menyatakan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang, yang sebelumnya telah

menggantikan Belanda sebagai penjajah.

Proklamasi ini dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada pukul 10:00 WIB.

Perjuangan Melawan Belanda (1945-1949)

Setelah proklamasi kemerdekaan, Belanda berusaha kembali menguasai Indonesia,

menganggap bahwa negara ini masih menjadi bagian dari kerajaan kolonianya Terjadi perang kemerdekaan yang berlangsung antara pasukan Indonesia dan tentara Belanda,

yang dikenal dengan serangkaian peristiwa seperti Agresi Militer Belanda I dan II.

Selama periode ini, Indonesia juga mendapatkan dukungan internasional, terutama dari negaranegara yang baru merdeka dan dari negara-negara yang mendukung dekolonisasi.

Konferensi Meja Bundar (KMB) dan Pengakuan Kedaulatan (1949)

Setelah beberapa tahun pertempuran, pada tahun 1949, Indonesia dan Belanda menyetujui

untuk mengadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Hague, Belanda, yang menghasilkan

pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Pada 27 Desember 1949, Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia, dan

Indonesia menjadi negara yang sah di mata internasional.

Periode Awal Kemerdekaan (1945-1950)

Setelah kemerdekaan, Indonesia menghadapi banyak tantangan besar, termasuk pembangunan

Negara

Indonesia harus membangun negara yang baru merdeka, dengan menghadapi tantangan dalam

menciptakan pemerintahan yang stabil, menyusun konstitusi (UUD 1945), dan mengelola

keberagaman etnis dan agama.

Soekarno sebagai Presiden pertama berusaha mewujudkan cita-cita Indonesia yang berdaulat,

adil, dan makmur dengan mengusung konsep Nasionalisme, Agama, dan Komunisme

(NASAKOM).

Konflik Internal dan Eksternal

Indonesia menghadapi berbagai konflik internal, termasuk pemberontakan seperti

Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang menuntut negara Islam.

Terdapat juga ketegangan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia pada tahun 1960-

an, dalam konflik yang dikenal sebagai Konfrontasi.

Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

Pemerintah berusaha membangun ekonomi yang hancur akibat perang, namun banyak

tantangan yang dihadapi, termasuk inflasi tinggi dan kekurangan sumber daya.

Pada masa ini juga dilakukan beberapa upaya pembenahan infrastruktur, seperti pembangunan

jalan, jembatan, dan sistem pendidikan.

Masa Orde Baru (1966-1998):

Setelah jatuhnya pemerintahan Soekarno pada tahun 1966, Soeharto mengambil alih kekuasaan

melalui Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) dan memulai era Orde Baru. Pada masa ini Indonesia mengalami

Pembangunan Ekonomi: Orde Baru berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang

signifikan dengan bantuan investasi asing, namun ini juga disertai dengan otoritarianisme dan

pelanggaran hak asasi manusia.

Penyalahgunaan Kekuasaan: Selama masa Orde Baru, pemerintahan Soeharto dikenal dengan

pengendalian media, pembatasan kebebasan politik, dan pemberantasan oposisi yang keras.

Krisis Ekonomi (1997-1998): Krisis moneter Asia 1997-1998 yang mengakibatkan krisis ekonomi

di Indonesia, memicu jatuhnya pemerintahan Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.

Reformasi (1998-sekarang)

Setelah lengsernya Soeharto pada tahun 1998, Indonesia memasuki masa Reformasi yang

membawa perubahan besar dalam sistem politik dan pemerintahan

Reformasi Politik: Pemerintah Indonesia mulai mengimplementasikan sistem demokrasi yang

lebih terbuka dengan pemilihan umum langsung untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Desentralisasi: Ada juga proses desentralisasi yang memberikan otonomi lebih besar kepada

pemerintah daerah untuk mengatur urusan lokal.

Pembangunan Ekonomi dan Sosial: Setelah krisis ekonomi, Indonesia berusaha pulih dan

berkembang pesat di bidang ekonomi, meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal

kemiskinan, ketimpangan sosial, dan masalah lingkungan.

Masa kemerdekaan Indonesia telah melalui perjalanan panjang yang penuh perjuangan, baik di

medan perang maupun dalam membangun negara yang demokratis dan adil. Indonesia kini

berdiri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dengan sistem pemerintahan yang

demokratis, meskipun tantangan masih ada dalam mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara merata 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun