Mohon tunggu...
Fitrah Zakiya
Fitrah Zakiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sains Islam Al-Mawaddah Warahmah Kolaka

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Pasar dalam Meningkatkan Minat Pengunjung di Pasar

27 Oktober 2023   17:27 Diperbarui: 27 Oktober 2023   17:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam jurnal Fabian mengemukakan bahwa penggunaan strategi yang ditetapkan dan diterapkan oleh para pelaku usaha untuk mendongkrak penjualan produk barang atau jasa, seringkali menyebabkan kerugian bagi konsumen. Hal ini dikarenakan faktor kesengajaan atau karena kurang memadainya informasi yang benar pada saat dilakukan penawaran produk atau jasa. Meskipun konsumen dan pelaku usaha memiliki hubungan erat yang saling menguntungkan, namun belum semua pelaku usaha berkeinginan menempatkan kepentingan perlindungan konsumen sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan kegiatan usahanya. (Fabian 2018)
Kemudian dalam jurnal Jesslyn Cristansy mengatakan bahwa Peningkatan kebutuhan atas jasa akuntan publik didasari oleh terjadinya masalah keagenan. Masalah keagenan dapat terjadi karena adanya asymmetric information antara principal dan agent. Asymmetric information terjadi ketika salah satu pihak memiliki informasi yang tidak memiliki oleh pihak lainnya. Maka dari itu, diperlukan auditor untuk menjadi pihak yang independen guna melakukan proses pemantauan dan pengawasan terhadap aktifitas yang dilakukan oleh agent, agar nantinya tidak ada pihak yang dirugikan.(Cristansy and Ardiati 2018)
Sementara dalam jurnal Umi Isnaenia mengemukakan padahal telah terdapat peraturan resmi di pasar modal yang mengatur pada bulan ketiga setelah perusahaan menutup buku atau membuat laporan keuangan tahunan, terdapat keharusan kepada BapepamLK dan masyarakat untuk menyampaikan laporan tersebut. Teori yang melandasinya yaitu teori keagenan yang mengharuskan agen menyampaikan laporannya secara tepat waktu serta relevan. Seringkali agen menunda penyampaian kepada prinsipal karena adanya ketidaksamaan kepentingan antara keduanya.(Isnaeni and Nurcahya 2021)
Adapun dalam jurnal Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani Masalah agensi muncul apabila terjadi konflik antara principal (pemegang saham) dengan agen (manajer). Konflik kepentingan antara principal dengan agen disebut dengan agency problems. Agency problems biasanya terjadi karena agen dan principal sama-sama memiliki kepentingan pribadi. Principal termotivasi mengadakan kontrak untuk mensejahterahkan dirinya dengan profitabilitas yang selalu meningkat, sedangkan agen termotivasi untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonominya. Masalah keagenan dapat merugikan principal karena principal tidak terlibat langsung dalam pengelolaan perusahaan sehingga tidak memiliki akses yang memadai untuk mendapakan informasi yang dibutuhkan.(Ariyani and Budiartha 2014)
Kemudian dalam jurnal Wuri Septi Handayani Peningkatan jumlah perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjuka bahwa perusahaan membutuhkan tambahan modal yang berasal dari investor untuk melakukan ekspansi bisnis, menambah aset perusahaan, dan lain sebagainya. Investor tidak begitu saja memberikan dana kepada suatu perusahaan apabila tidak mengetahui kinerja perusahaan tersebut, investor akan menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui kinerja serta kondisi perusahaan sehingga dapat berguna untuk pertimbangan apakah akan menguntungkan apabila menanamkan modal pada suatu perusahaan.(Wuri al. 2022)
Dalam jurnal Ni'matul Huda model pemerintahan yang semakin tersentralisasi di atas bertentangan dengan paham kerakyatan atau kedaulatan rakyat sebagaimana yang dianut oleh bangsa Indonesia. Kedaulatan rakyat berarti, bahwa kekuasaan untuk mengatur pemerintahan negeri ada pada rakyat. Rakyat yang berdaulat, berkuasa untuk menentukan cara bagaimana ia harus diperintah.(Huda and Heryansyah 2019)
Dalam jurnal utama mengatakan bahwa Menurut Sarifudin menyatakan bahwa pada perkembangan pasar menjadi pusat pertemuan antar masyarakat dari beberapa wilayah yang lebih luas, misalnya beberapa kecamatan. Pasar sebagai pusat ekonomi, melancarkan kegiatan yang bersifat ekonomi. Dalam hal bidang konsumsi pasar menyediakan kebutuhan primer dan sekunder. Sedangkan dalam bidang distribusi, apsar berperan besar terhadap penyebarluasan barang-barang kebutuhan masyarakat.(Srifudin 2022)
Sementara dalam jurnal Dr. Hartono meluncurkan model-model bisnis baru untuk berbagai pasar merupakan strategi lain yang dilakukan oleh para penantang global baru. Beberapa memperoleh akses untuk pasar-pasar kunci dengan mengambil alih bisnis-bisnis lokal yang penting. Yang lainnya membangun hubunganhubungan dengan para pengecer utama. (Hartono 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun