Mohon tunggu...
Cezaria Fitrahmi
Cezaria Fitrahmi Mohon Tunggu... -

ATVI 2017

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan Sekaligus Pelajaran

22 Mei 2018   23:20 Diperbarui: 22 Mei 2018   23:28 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.kompasiana.com/fitrahmichacha

Setiap orang didunia ini pastinya mempunyai pengalaman hidup, apapun yang mereka alami pastinya menjadi suatu cerita dalam kehidupannya masing-masing. Seiring berjalannya waktu teknologi saat ini semakin canggih apapun yang sedang mereka alami tidak akan lupa  untuk membagikan pengalaman mereka bahkan cerita-cerita unik yang sedang dilakukan oleh mereka. 

Misalnya dengan cara memposting suatu foto di media sosial bahkan yang sedang trend saat ini mengunggahnya di story Instagram. Begitupun dengan penulis, sama seperti orang-orang yang akan membagikan pengalamannya kepada semua pembaca. Untuk pertama kalinya berkunjung ke Kota Cirebon. Ada satu quotes yang menarik untuk di ingat " Perjalanan Sekaligus Pelajaran"quotes ini yang pas untuk menggambarkan dalam cerita ini.

Kamis, 3 Mei 2018 kampus Akademi Televisi Indonesia Angkatan 2017 sudah mengatur jadwal ujian akhir semester mata kuliah Fotografi untuk melakukan Hunting Fotografi ke Kota Cirebon. Kota yang dikenal dengan sebutan kota Udang, nama tersebut berawal dari para penduduk yang mata pencahariannya sebagai nelayan bekerja mencari ikan dan juga Rebon(udang kecil) di sepanjang pantai. Semua mahasiswa pastinya sudah melakukan persiapan yang matang dan selalu waspada untuk menghindari barang-barang yang tertinggal untuk dibawa ke Kota Cirebon. 

Awal memprediksi sepertinya ini merupakan perjalanan yang melelahkan tetapi bagi kita yang belum terbiasa jalan jauh atau travelling. Untuk melakukan sebuah perjalan ini dibutuhkan waktu untuk merancang jadwal dan tempat-tempat yang akan dikunjungi nanti karena akan berpengaruh pada mahasiswa jika tempat-tempat yang dikunjungi menarik. 

Tidak hanya itu, pastinya juga berpengaruh dengan mata kuliah Fotografi karena tidak hanya memotret tetapi di sisi lain juga harus mengetahui maknanya apa, belajar mengambil suatu moment dari sudut pandang yang enak jika dilihat. Mungkin orang-orang berifikir bahwa memotret sangatlah mudah, tetapi untuk mengambil gambar tersebut menjadi sesuatu yang bermakna itu sulit.

 Ketika sampai di Kota Cirebon tempat-tempat yang akan dikunjungi sudah dipersiapkan oleh pihak Kedai Travel, menggunakan jasa Travel itu juga perlu karena memudahkan kita untuk membawa ke tempat mana yang kita inginkan. Tetapi tidak sembarang memilih travel karena harus dipastikan terlebih dahulu konsepnya seperti apa, pelayanannya seperti apa, dan memberikan fasilitasnya yang bagaimana agar kita juga puas dengan harga yang sudah mereka tentukan. 

Ke Kota Cirebon kita mengunjungi ke berbagai tempat yaitu :Taman Budaya Hati Tersuci, Keraton Kasepuhan, Desa Gerabah Sitiwinangun, Batik Kampung Trusmi, Stasiun dan Balai Kota, Alun-alun Kasepuhan, Masjid Merah, TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Bondet, Keraton Kanoman, Tempat Tari Topeng, Pantai Kejawanan, Tempat Batu Megalitikum, Linggarjati, dan yang terakhir Goa Sunyaragi. Tempat-tempat yang dikunjungi bukan sembarang tempat, tempat tersebut memiliki cerita tersendiri atau mempunyai kisah yang sangat kuno bahkan juga disertai adanya mitos-mitos tertentu tetapi tidak semua tempat hanya tempat-tempat tertentu yang memiliki sejarah tersendiri. 

Sangat unik jika sampai pada tempat yang dikunjungi, mulai dari bangunannya, nama-nama tempatnya dan juga sejarahnya yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya. Sangat mudah bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk melakukan tugas akhirnya di mata kuliah Fotografi tersebut, dan pastinya bisa menjadi pengalaman tersendiri untuk kita para mahasiswa dan mahasiswi Broadcasting. 

Selama di Kota Cirebon tak lupa juga untuk mencoba masakan kuliner khas Cirebon, yang paling khas adalah Nasi Jamblang dan Empal Gentong. Mungkin jika diceritakan tentang bagaimana rasanya pasti akan sulit untuk dibayangkan, tetapi jika dilihat langsung pasti akan membuat kita penasaran untuk segera mencobanya

Terutama yang paling banyak dijumpai di Kota Cirebon adalah Nasi Jamblang. Makanan tersebut tampak seperti primadona karena mudah sekali untuk ditemukan terutama di pinggir jalan. Sangat unik jika dilihat dari segi penampilan mulai dari wadah atau tempatnya yang diberi alas daun jati yang bisa dibilang sebagai identitas selain itu agar nasi juga menjadi lebih awet jika dibungkus dengan daun jati sebelumnya, lalu isi dari makanan tersebut yaitu lauknya banyak sekali macamnya ada tempe goreng, tahu, telor dadar, perkedel, daging, lalu sepotong ikan asin sebagai pelengkap disaat ingin menyantap makanan tersebut. 

Melihatnya saja sudah lapar, apalagi ketika kita mencicipinya pasti akan mempunyai niat untuk ingin tambah lagi. Selain itu juga ada yang Namanya Empal Gentong, sekilas mirip dengan soto Betawi dan juga rasanya tidak menipu kita karena enak serta daging empalnya yang juga empuk. Sebagai orang yang bukan asli Cirebon pasti ingin sekali rasanya kembali lagi dengan mencicipi makanan khas Cirebon ini yang membuat kita terbayang-bayang dengan kelezatannya. Tidak hanya itu, para pegawainya pun sangat ramah untuk menyambut setiap pelanggannya maka tak heran jika kita sangat nyaman menikmati makanan tersebut di tempat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun