Pemerintah perlu menetapkan regulasi tegas dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk memberikan porsi yang lebih besar untuk masyarakat lokal dalam bentuk program corporate social responsibility (CSR) yang transparan dan berkelanjutan. Â
2. Diversifikasi Ekonomi
  Fokus pembangunan tidak hanya pada tambang, tetapi juga sektor lain seperti pertanian, kelautan, dan pariwisata. Pendampingan bagi UMKM, serta pengenalan teknologi tepat guna, harus menjadi prioritas. Â
3. Pemerataan InfrastrukturÂ
  Investasi pada infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan internet di daerah terpencil dapat membuka akses ekonomi baru dan mengurangi ketimpangan. Â
4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
  Pelatihan kerja berbasis kebutuhan lokal, beasiswa pendidikan, dan kemitraan dengan institusi pendidikan atau perusahaan nasional/internasional bisa menjadi langkah untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten. Â
5. Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan KeputusanÂ
  Pemerintah perlu melibatkan masyarakat lokal secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Ini mencakup pengawasan transparansi proyek dan evaluasi dampaknya terhadap masyarakat. Â
Penutup: Membuka Jalan Baru Â
Peluang ekonomi di Maluku Utara memang besar, tetapi permasalahan mendasar tidak boleh diabaikan. Ketimpangan, eksploitasi, dan kurangnya inovasi menjadi tantangan yang harus segera diatasi dengan kebijakan yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting untuk mengawal pembangunan ini agar tidak hanya menciptakan angka-angka statistik, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. Â