Menjadi Pertanyaan Besar Dalam Benak Saya, Apa Yang Kurang Dari Indonesia?
Teman- teman saya yang menjerit kelaparan?
Atau Ibu Yang Kehilangan Bayi-nya Lantaran tidak ada Penangan?
Atau Adik-adik saya yang Tidak bisa membaca sebab akses pendidikan masih lumpuh?
Atau kumpulan-Kumpulan CV Dari pelamar Kerja Yang Berserakkan?
Dewasa Ini Menjadi Perhatian Besar bahwa masalah serius yang sedang di hadapi indonesia Adalah : kemiskinan, penggaguran, dan kurangnya Fasilitas kepentingan umum di berbagai tempat, dan lain sebagiannya.
Permasalahan- Permasalahan ini justru menjadi pesan dan kesan terhadap kita semua bahwasannya praktek pembangunan nasional selama ini belum bisa meningkatkan keadaan masyarakat dan justru adanya ketidakadilan dalam pemerataan pembangunan.
Bukan masalah di sesuaikan dengan banyaknya kepala di suatu daerah, atau lahan yang tidak memungkinkan untuk di kelola tapi mengenai hak menerima fasilitas dan solusi dari pemerintah  .kita semua butuh Aksi,butuh solusi nyata yang dapat membantu.
Seharusnya kebijakan sosial yang merupakan kebijakan publik harus memiliki fungsi pencegahan, penyembuhan, dan pengempangan. Bukan hanya tentang deretan kalimat penghibur yang menyenangkan sesaat.
Dari permasalahan-permasalahan yang ada, yang  paling menyita perhatian saya ialah kurangnya Fasilitas umum dan tenaga kerja yang siap badan memeluk erat kekurangan dan keluhan masyarakat pelosok negri.
Kita semua bisa saja jadi kaki tangan untuk mereka, hanya saja apa pemerintah menyediakan subsidi yang sesuai? Pendidikan contohnya?
Gaji guru honorer kira-kira berapa? Orang-orang yang menyiapkan bahu untuk masa depan bangsa justru di anggap sepele, jika begini kasusnya, apa tidak hilang minat masyarakat untuk menyumbangkan bahu untuk masa depan anak bangsa?
Atau gaji Bidan di pelosok, kira-kira berapa? Hingga akhirnya orang-orang berlomba untuk mengorbankan tenaga,waktu dan kemampuan mereka di tempat-tempat yang mengapresiasi mereka. jika begini, apa yang terjadi? Pengangguran. Lowongan kerja lebih kecil dari pelamar yang ada.
Dari postingan ig @labuanbajo_info, tentang seorang perempuan yang terpaksa melahirkan di jalan, kondisi jalanan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat membuat sang ibu melahirkan dijalan, ditambah lagi dengan lokasi puskesmas yang jauh. Ini menjadi contoh besar bahwasannya hal- hal seperti ini masih menimpa negri kita.
Sebagai Mahasiswa, kita diharapkan mampu membangun indonesia dengan mengeksplor bakat dan kemampuan yang kita miliki. Kita harus mejadi seseorang yang nantinya membuka peluang kerja bagi lain, kita semua harus turut memberikan sumbangsih terhadap permasalahan yang ada. Untuk itu, perlu bagi kita untuk mengali informasi dan pegalaman, dengan apa?
Ikut sertakan diri dalam berbagai kegiatan untuk indonesia, hingga pola pikir kita dibentuk dengan melihat kenyataan dilapangan, jangan hanya duduk manis sambil berbagai qoutes-qoutes bijak kepada yang lain. Â Untuk itu, mari ikut sertakan diri, sekecil apapun itu selagi bermanfaat dan berguna bagi sesama.Jangan menutup mata dan telinga atas penderitaan yang lain
Terlepas dari masalah-masalah yang ada dan belum adanya upaya. Solusi yang yang bisa kita tarik kesimpulannya yakni dengan menyadarkan remaja-remaja yang mampu, dalam artian tenaga, bidang tertentu, waktu untuk pasang badan. Bersedia menjadi bagian dari orang-orang yang menjadi bagian dari aktivis sosial.
Mungkin teman-teman bisa memulainya dengan lingkungan sekitar dulu, membuang sampah pada tempatnya, berbagai kepada yang lain, ikut serta dalam kegiatan sosial, dan masih banyak lainnya yang bisa teman teman lakukan untuk ikut berpartisipasi dalam menjadi bagian dari indonesia, dan yang paling penting adalah tidak menjadikan diri sebab dari permasalahan yang ada.
Satu langkah kecil dari kita untuk indonesia, tetap semangat pejuang muda
