Bendera berkibar di langit biru,Â
Menceritakan kisah perjuangan yang panjang,Â
Tapi kini kita bertanya dalam diam,Â
Merdeka siapa? Kita atau mereka?
Di jalanan, rakyat berjuang,Â
Mengais harapan di tengah debu dan peluh,Â
Namun di singgasana megah mereka duduk,Â
Menggenggam kemerdekaan, seakan milik mereka.
Kita merdekata? Atau hanya bayang-bayang?Â
Di mana suara kita tersesat dalam keramaian,Â
Di mana mimpi kita terjebak dalam aturan,Â
Sementara mereka tertawa, dalam pesta kemenangan.
Tanah ini, katanya milik kita,Â
Tapi siapa yang benar-benar memilikinya?Â
Siapa yang merasakan buah kemerdekaan,Â
Saat kita masih tertunduk, dalam tekanan yang sama?
Merdeka, bagi mereka yang berkuasa,Â
Yang menikmati hasil dari perjuangan yang panjang,Â
Sedangkan kita, rakyat jelata,Â
Masih bertanya-tanya, di mana kemerdekaan kita?
Kita merdekata atau mereka?Â
Pertanyaan ini menggelayut di langit senja,Â
Karena selama tangan-tangan asing masih menggenggam,Â
Apakah kemerdekaan ini benar-benar milik kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H