Mohon tunggu...
Zulfitrah Hasim
Zulfitrah Hasim Mohon Tunggu... Belajar Menulis -

(Institut Tinta Manuru)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Surga Tersembunyi yang tak Kalah Hebat Sama Raja Ampat

24 Oktober 2017   03:16 Diperbarui: 25 Oktober 2017   12:57 3146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Raja Ampat Watukarung Pacitan. |Dokpri.

Kabupaten Pacitan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten yang letaknya di pesisir pantai selatan Pulau Jawa ini memang dikenal oleh banyak orang, karena selain memiliki potensi pariwisata yang indah, pacitan juga dikenal sebagai tempat kelahiran dan kampung halaman Presiden RI ke 4 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Pertama kali saya ke pacitan karena di ajak oleh teman saya Namanya mas Mamat yang tinggalnya di pacitan.

Dengan menumpangi Pesawat Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar 45 Menit penerbangan maka tibalah di Bandara Adisutjipto Jogjakarta.

Kebetulan saya memilih Jadwal penerbangan sore rute JKT-JOG, maka saat tiba di jogja pun pada malam hari karena terjadi keterlambatan penerbangan pesawat (Delay) sekitar 1 Jam di  Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Setibanya saya langsung di Jemput oleh mas mamat yang kebetulan saat itu juga berada di Jogjakarta.

Malam itu kami langsung berangkat ke Kabupaten Pacitan via Jogjakarta dengan Menumpangi Mobil Inova milik Mas Mamat. Setelah menempuh Perjalan darat Sekitar 3 Jam sampailah kami di Desa Watukarung Kabupaten Pacitan.

Malam itu saya memilih untuk menginap di Homestay Bintang di Pantai Watukarung.

Di Kabupaten pacitan memang banyak menyimpan Destinasi Wisata Bahari Salah satunya yakni di Desa Watukarung.

Destinasi Wisata di Desa Watukarung di Kelola Langsung oleh Pemerintah Desa. Untuk masuk ke lokasi wisata Desa Watukarung anda harus membayar tiket masuk untuk Anak-anak Rp. 3.000 dan tiket untuk orang Dewasa Rp. 5000.

Menurut Kepala Desa Watukarung Ibu Wiwid Pheni Dwihantri yang sempat saya temui pada siang hari itu di Pantai Watukarung bahwa Begitu Ramainya kunjungan ke Spot-spot wisata di desa watukarung ini menghasilkan Pendapatan Asli Desa berkisar 30-50 Juta setiap Minggu walaupun dengan Fasilitas pendukung yang masih terbatas.

Pemerintah Desa Watukarung memang Menjadikan Sektor pariwisata sebagai sektor unggulan dan mencanangkan Desa Watukarung sebagai Desa Wisata.

Di Desa Watukarung ada Beberapa Destinasi Wisata yang berdekatan dari satu tempat ke tempat lain bisa dijangkau dengan jalan kaki yaitu Pantai Watukarung, Kali Cokel serta Pantai Kasep dan Bukit kawasan Raja Ampat.

Pantai Watukarung Surga bagi para Peselancar.

Pantai Watukarung (Dok.Pribadi)
Pantai Watukarung (Dok.Pribadi)

Pantai  ini memiliki hamparan pasir putih yang begitu cantik, lautnya yang berwarna biru, dan putihnya deburan ombak setelah terhampar oleh pulau-pulau karang serta hijaunya pohon yang ada di kawasan pantai ini membuat pemandangan jadi indah.

Pantai Watukarung tidak hanya di Kunjungi oleh Wisatawan dalam negeri saja tetapi banyak diminati oleh wisatawan mancan negara khusunya bagi para peselancar. Kenapa demikian.?

Lokasi Surving Pantai Watukarung (Dok. Pribadi)
Lokasi Surving Pantai Watukarung (Dok. Pribadi)
Karena letaknya yang berhadapan langsung dengan lautan bebas samudera Hindia maka Pantai Watukarung juga dikenal memiliki ombak yang lumayan besar sehingga  membuat ombak yang ada di pantai ini dikenal sebagai salah satu ombak dari lima ombak terbaik di dunia hal inilah yang menantang banyak peselancar untuk datang ke tempat ini.

Bahkan pada Tahun 2008 pantai ini pernah masuk majalah khusus Surfing Waves dengan foto juara Rip Curl Pro Search "Bruce Irons" asal Amerika Serikat pada covernya.

Kali Cokel dan Pantai Kasap

Selain Pantai Watukarung ada juga  Wisata Kali Cokel dan Pantai Kasep yang berjarak sekita 300 Meter dari Pantai Watukarung Spot Wisata Kali Cokel dan Pantai Kasep di desa watukarung ini terbilang unik karena mengabungkan Konsep Wisata Sungai dan Laut.

Perahu Motor Menyusuri Kali Cokel (Dok. pribadi)
Perahu Motor Menyusuri Kali Cokel (Dok. pribadi)
Untuk menikmati keindahan kali cokel ini Para Nelayan Menyediakan Jasa sewa Perahu motor untuk ditumpangi oleh Wisatawan.

Untuk menyewa perahu motor anda harus membeli tiket dengan Harga Rp. 17.000 Per Orang, setelah itu di arahkan oleh motoris untuk naik ke perahu. Satu perahu hanya diperbolehkan memuat maksimal 6 orang dewasa.

Bagi anda yang tidak bisa berenang di haruskan untuk mengenakan baju pelampung yang disediakan di perahu, dan dilarang membuang sampah di kali untuk menjaga kebersihan Kali.

Setelah para penumpang siap maka motoris akan mengantar anda untuk menyusuri kali cokel menuju ke Muara Kali di Pantai Kasep.

Sepanjang kali anda bisa menikmati indanya kali cokel yang panjangya sekitar 1 Kilo Meter. Air kalinya yang jernih, di bibir-bibir Kali tumbuh pohon-pohon pinus dan kelapa  yang memperindah suasana,  sesampainya di Muara kali pantai kasep anda bisa menikmati dari dekat pemandangn pulau-pulau karang dan mersakan gelombang laut yang cukup menantang dari atas Perahu motor.

Pantai Kasep (Dok.pribadi)
Pantai Kasep (Dok.pribadi)
Puncak Bukit Kawasan Raja Ampat.

Seusai menikmati Suasana  Wisata Kali Cokel dan Muara Pantai Kasep saya diajak untuk mendaki puncak kawasan Raja Ampat yang letaknya hanya sekitar 100 meter dari kali cokel, bukit yang disebut kawasan raja ampat ini ketinggian sekitar 30 Meter.di

Setelah mendaki sampai ke pertengahan bukit ada pajangan papan Nama bertuliskan "Salamat datang Di kawasan Raja Ampat Watukarung Pacitan" saya pun penasaran kenapa tempat ini disebut kawasan raja ampat.?

Kawasan Raja Ampat Watukarungg Pacitan (Dok .pribadi )
Kawasan Raja Ampat Watukarungg Pacitan (Dok .pribadi )
Saya melanjutkan pendakian ke puncak bukit, Sesampainya di puncak bukit  baru tahu bahwa ternyata Masyarakat Desa watukarung menamai puncak ini sebagai puncak raja ampat karena dari puncak tersebut kita bisa menikmati keindahan hamparan Pulau-pulau karang dan birunya laut yang hampir mirip dengan Raja Ampat di Papua Barat.

Beberapa pengunjung wisatawan lokal terlihat berada di puncak bukit ini Mereka menikmati keindahan laut dan hamparan pulau-pulau karang dari atas bukit sambil mengabadikan momen dengan saling ber Fhoto.

Fhoto bersama para pengunjung di Bukit Raja Ampat Pacitan (Dok.Pribadi)
Fhoto bersama para pengunjung di Bukit Raja Ampat Pacitan (Dok.Pribadi)
Bagi anda Pencinta wisata bahari yang belum sempat ke Raja Ampat papua barat maka datanglah ke desa Watukarung Pacitan disini juga ada Raja Ampat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun