Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Kukira Kau Rumah-Amigdala Vs Lagu Mercusuar-Kunto Aji

17 Oktober 2020   23:10 Diperbarui: 17 Oktober 2020   23:12 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Rumah yang acapkali menjadi tempat kembali, tidak ditemukan dalam lagu ini. Berbanding terbalik dengan Lagu Mercusuar karya Kunto Aji. Part Of View 'Rumah' dari lagu ini menyisakan kebahagian yang penuh kerinduan untuk bertemu.

Mercusuar

Lirik

(sebagian)

Uuuu sampai nanti
Sampai kita bertemu kembali
Uuuu sampai nanti
Cahayamu menuntunku lagi
Jangkar sudah terjatuh
Aku sudah benar benar luluh

Kapalku tlah bersauh
Aku tak ingin jauh
Padamulah aku akan berlabuh

Uuuu sampai nanti
Sampai kita bertemu kembali
Uuuu sampai nanti
Cahayamu menuntunku lagi

Jangkar sudah terjatuh
Aku sudah benar benar luluh
Dari yang sudah sudah
Hanya kaulah arti rumah

Seorang yang telah membangun cinta dari pasangan satu, dua, mungkin tiga. Namun mulai lelah untuk menjalin hubungan dengan seseorang.. Ketika dipertemukan dengan seorang yang dia lihat berbeda, terang dan merasa sedang pulang. Rasa rindu itu penuh dalam hatinya. Hubungan yang dulu dia tak percaya, kini mulai bangkit lagi. Bagai kapal yang mulai bersauh, berkat mercusuar yang menerangi tujuan. Ia meletakkan jangkar itu seperti hati yang ia jatuhkan. 

Cinta yang penuh kerinduan untuk kembali ke 'Rumah'. Dimana ia merasa hangat selayaknya pulang.

Definisi rumah di lagu Kukira dia rumah, mencerminkan rasa ikhlas yang semu yang berkebalikan dengan Mercusuar. Rumah mencerminkan sesuatu yang hangat dan belum pernah ia temui sebelumnya. Rasa penuh optimis yang disampaikan dari kalimat "Yang Kulihat Terang, Yang Kulihat Masa Depan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun