Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Kukira Kau Rumah-Amigdala Vs Lagu Mercusuar-Kunto Aji

17 Oktober 2020   23:10 Diperbarui: 17 Oktober 2020   23:12 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kukira Kau Rumah

Lirik

Kau datang tatkala
Sinar senja kutelah redup
Dan pamit ketikaPurnamaku penuh seutuhnya

Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kau yang singgah tapi tak sungguh

Kukira kau rumah
Nyatanya kau cuma aku sewa
Dari tubuh seorang perempuan
Yang memintamu untuk pulang 

Kau Bukan Rumah (4x)

Lagu indie yang dinyanyikan oleh Amigdala musik. Lagu ini mengisahkan seorang wanita yang rela disetubuhi oleh lelaki yang bukan miliknya. Diawal lirik, si wanita menduga dialah 'rumah' bagi si lelaki. Namun bukanlah 'rumah', tetapi hanya seseorang yang sementara layaknya rumah sewa. Rumah yang disewa dari seorang perempuan yang memintanya untuk kembali. Pamitnya lelaki ini membuktikan bahwa dia hanya singgah namun tak sungguh benar-benar tinggal layaknya rumah. 

Seorang perempuan yang telah redup, lalu menemukan seorang lelaki yang datang. Namun ternyata hanya sementara.

Musik Amigdala memberikan pesan di videonya

'Ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni yaitu perempuan yang disetubuhi rindu dan rela tidak dibayar' - Aya Canina

Sebait pesan yang kamu temui di Buku Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Lanjutan dari pesan itu menceritakan tentang seorang perempuan yang semasa hidupnya disetubuhi dengan kerinduan. Sesak membayangkannya, namun dia rela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun