Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Film

Di Balik Cringe Film "The Platform", Sarat Makna Kemanusiaan

5 April 2020   08:58 Diperbarui: 5 April 2020   20:50 3426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film The Platform menjadi satu film yang saya tonton selama #DiRumahAja. Ketika nonton trailer film ini, sebenernya cukup jijik ya. Beberapa riviewer film juga sudah mengingatkan karena ada beberapa adegan yang membuat anda mual. 

Bisa dibilang film ini satu genre dengan film Parasite. Mengangkat cerita tentang level kehidupan dimana banyak adegan tersirat, agar penonton mengintrepretasikannya sendiri.

Diawal kita akan dijelaskan tentang plot cerita, dimana ada sebuah penjara vertikal dengan sistem pembagian makanan dari atas ke bawah. Setiap lantai memiliki 2 penghuni dengan setiap bulan mereka akan dilukir, entah ditempatkan di Lantai berapapun. Penghuni dapat memilih satu barang yang dibawa selama dalam "sel mandiri".

Goreng, pemeran utama yang masuk penjara vertikal ini hanya untuk berhenti merokok. Sepanjang film, Goreng dipasangkan dengan 3 tokoh yang sangat berbeda-beda karakternya. 

Tokoh Goreng yang ditunjukkan sebagai karakter protagonis, suka menolong, dan cerdas. Ya, bahkan saat diminta membawa satu benda, dia memilih buku "Don Quixote".

Mari kita bedah tiga teman-temannya Goreng dalam Film Platform.

Trimagasi
Trimagasi

Trimagasi

Namanya mirip pengucapan 'Terimakasih' ya. Trimagasi yang diperankan oleh Zorion Eguillor. Teman pertama Goreng ini yang mengajarkan dasar-dasar hidup di dalam penjara vertikal. 

Tiga sifat yang ditonjolkan Trimagasi adalah rakus, curang, dan kasar. Bagaimana tidak? waktu 1-2 menit yang diberikan untuk makan benar-benar dimaksimalkan untuk menyantap hidangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun