Film The Platform menjadi satu film yang saya tonton selama #DiRumahAja. Ketika nonton trailer film ini, sebenernya cukup jijik ya. Beberapa riviewer film juga sudah mengingatkan karena ada beberapa adegan yang membuat anda mual.Â
Bisa dibilang film ini satu genre dengan film Parasite. Mengangkat cerita tentang level kehidupan dimana banyak adegan tersirat, agar penonton mengintrepretasikannya sendiri.
Diawal kita akan dijelaskan tentang plot cerita, dimana ada sebuah penjara vertikal dengan sistem pembagian makanan dari atas ke bawah. Setiap lantai memiliki 2 penghuni dengan setiap bulan mereka akan dilukir, entah ditempatkan di Lantai berapapun. Penghuni dapat memilih satu barang yang dibawa selama dalam "sel mandiri".
Goreng, pemeran utama yang masuk penjara vertikal ini hanya untuk berhenti merokok. Sepanjang film, Goreng dipasangkan dengan 3 tokoh yang sangat berbeda-beda karakternya.Â
Tokoh Goreng yang ditunjukkan sebagai karakter protagonis, suka menolong, dan cerdas. Ya, bahkan saat diminta membawa satu benda, dia memilih buku "Don Quixote".
Mari kita bedah tiga teman-temannya Goreng dalam Film Platform.
Trimagasi
Namanya mirip pengucapan 'Terimakasih' ya. Trimagasi yang diperankan oleh Zorion Eguillor. Teman pertama Goreng ini yang mengajarkan dasar-dasar hidup di dalam penjara vertikal.Â
Tiga sifat yang ditonjolkan Trimagasi adalah rakus, curang, dan kasar. Bagaimana tidak? waktu 1-2 menit yang diberikan untuk makan benar-benar dimaksimalkan untuk menyantap hidangannya.Â