Pengalaman Awal Masuk Kuliah

Berawal setelah saya mau lulus dari SMK Mambaul ihsan, tahun 2022. Saya berencana ingin kuliah melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi. Semula saya mendaftar snmptn di UNESA Surabaya jurusan S1 Tata boga. Namun karena saya gagal mengikuti jalur SNMPTN, dan akhirnya saya bingung mau lanjutin kuliah dimana.

Sebelumnya saya berencana ingin melanjutkan kuliah di Yogyakarta, namun pada saat itu karena kejauhan dan orang tua saya kurang setuju dan akhirnya tidak jadi. Pada akhirnya saya mendapat informasi dari Guru BK di SMK saya mengenai beasiswa KIP K. Sejak saat itu saya sangat antusias karena kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu agar bisa meringankan beban orang tua saya untuk membiayai kuliah sehingga saya memutuskan untuk mendaftar beasiswa KIP K di UNUSA Surabaya. Saya langsung mendaftar dan memilih jurusan S1 Gizi. Serangkaian persyaratan telah terpenuhi dan setelah itu tiba saatnya saya tes pada tanggal 17 Juli 2022. Setelah mengikuti tes rasanya sangat lega dan saya hanya bisa menunggu hasil sembari berdoa agar bisa diterima. Dan tiba saatnya pengumuman pada tanggal 25 juli 2022 pada saat itu saya sangat bersyukur karena saya bisa diterima di UNUSA jurusan S1 Gizi.

Dan pada akhirnya saya ospek sebelum masuk kuliah dan mendapatkan materi yang semestinya. Ospek dilakukan pada awal bulan september selama sekitar 10 hari dan pada saat ospek  lumayan menguras tenaga karena habis libur panjang langsung disibukkan dengan tugas-tugas ospek. Dan pada tanggal 12 september Pertama kali saya masuk kuliah sangat binggung sekali karena mungkin baru penyesuaian dengan lingkungan baru dan juga mata kuliah baru yang belum saya dapatkan sebelumnya. Dan seiring berjalannya waktu alhamdulillah saya bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan juga teman-teman baru yang nantinya menjadi teman seperjuangan sampai nanti lulus.

Awal masuk kuliah ini bisa juga disebut sebagai masa-masa transisi, yaitu dimana perubahan dari masa sekolah ke kuliah perlu dilakukan penyesuaian diri. Biasanya di sekolah memakai pakaian seragam, sekarang memakai pakaian bebas tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Dahulu jaman sekolah disebut siswa, kini disebutnya mahasiswa. Begitu juga dengan pengajarnya yang biasanya saya panggil beliau dengan sebutan guru, tetapi sekarang saya memanggilnya dosen. Kesan pertama saat diajar oleh dosen, beliau terlihat lebih santai dalam memberikan materi tidak sama seperti guru sewaktu saya sekolah dulu. Tetapi tetap saja tugas yang diberikan dosen sama seperti  saya sekolah, yaitu tugas individu atau tugas kelompok yang harus dikumpulin tepat waktu.