Menulis meliputi beberapa unsur kegiatan menulis.  Aktivitas yang pertama menekankan unsur bahasa dan aktivitas kedua menekankan gagasan keterampilan menulis esai sebagai karya ilmiah berhubungan erat dengan kegiatan berpikir. Guna memperoleh keterampilan menulis, khususnya menulis karya ilmiah diperlukan suatu proses berupa pembelajaran dan pelatihan menulis (Akhadiah,sabarti, dkk,1994:41).
     Berikut  pembahasan atau beberapa cara mengenai penulisan essai ketika anda ingin menulis sebuah essai.
PEMBAHASAN
  1. Menulis Essai
        Kegiatan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta- fakta, gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan dengan jelas dan efektif kepada pembaca (Keraf,2004). Perhatian tujuan akan menentukan jenis tulisan dan gaya penulisan. Pendekatan genre akan berpusat pada konteks tujuan penulis. Menurut Jassin, essai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur, tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikkran. Saat ini, essai di Indonesia sudah berkembang sangat beragam sesuai dengan topik yang ada di masyarkat. Karangan essai adalah tulisan yang menguraikan suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang penulisnya (Fajri, 2006).
     Ciri teks essai adalah karangan yang membahas suatu pokok persoalan analisis pribadi mengarang. Maka, subtansi isi karangan essai sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan gagasan penulisannya.
     Paragraf pendahuluan dalam karangan essai terdiri dari dua bagian yaitu satu pernyataan umum tentang yang akan disajikan untuk menarik perhatian pembaca dan satu pernyataan tesis yang menyatakan bagian -- bagian yang lebih spesifik dalam tulisan essai. Pernyataan tesis adalah kalimat yang paling  penting di paragraf pendahuluan. Kalimat ini menyatakan topik khusus dan menunjukkan adanya subtopik yang akan dibahas dalam tubuh essai. Kalimat tesis menunjukkan metode organisasi ide, essai akan dikembangkan secara kronologis atau secara logis. Urutan kronologis, susunan masalah berdasarkan derajat nilai pentingnya masing- masing bagian.
    Untuk jenis essai naratif dan essai ekpositori menggunakan rumusan persoalan thesis statement , sedangkan esai persuasif dan argumentatif menggunakan pernyataan opini statement.
  Â
  2. Organisasi Essai
        Judul danTubuh (Isi)