Mohon tunggu...
FITHRIYYATUL RAHMAH
FITHRIYYATUL RAHMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo semuanya saya Fithriyyatul R dari Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Neger Sultan Syarif Kasim Riau Semoga suka ya dengan hasil karya tulis saya Terimakasih 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keterampilan Menulis Essai dengan Cara Berpikir Kritis

26 Mei 2024   22:28 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:10 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Menulis meliputi beberapa unsur kegiatan menulis.  Aktivitas yang pertama menekankan unsur bahasa dan aktivitas kedua menekankan gagasan keterampilan menulis esai sebagai karya ilmiah berhubungan erat dengan kegiatan berpikir. Guna memperoleh keterampilan menulis, khususnya menulis karya ilmiah diperlukan suatu proses berupa pembelajaran dan pelatihan menulis (Akhadiah,sabarti, dkk,1994:41).

         Berikut  pembahasan atau beberapa cara mengenai penulisan essai ketika anda ingin menulis sebuah essai.

PEMBAHASAN

    1. Menulis Essai

                Kegiatan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta- fakta, gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan dengan jelas dan efektif kepada pembaca (Keraf,2004). Perhatian tujuan akan menentukan jenis tulisan dan gaya penulisan. Pendekatan genre akan berpusat pada konteks tujuan penulis. Menurut Jassin, essai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur, tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikkran. Saat ini, essai di Indonesia sudah berkembang sangat beragam sesuai dengan topik yang ada di masyarkat. Karangan essai adalah tulisan yang menguraikan suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang penulisnya (Fajri, 2006).

         Ciri teks essai adalah karangan yang membahas suatu pokok persoalan analisis pribadi mengarang. Maka, subtansi isi karangan essai sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan gagasan penulisannya.

         Paragraf pendahuluan dalam karangan essai terdiri dari dua bagian yaitu satu pernyataan umum tentang yang akan disajikan untuk menarik perhatian pembaca dan satu pernyataan tesis yang menyatakan bagian -- bagian yang lebih spesifik dalam tulisan essai. Pernyataan tesis adalah kalimat yang paling  penting di paragraf pendahuluan. Kalimat ini menyatakan topik khusus dan menunjukkan adanya subtopik yang akan dibahas dalam tubuh essai. Kalimat tesis menunjukkan metode organisasi ide, essai akan dikembangkan secara kronologis atau secara logis. Urutan kronologis, susunan masalah berdasarkan derajat nilai pentingnya masing- masing bagian.

       Untuk jenis essai naratif dan essai ekpositori menggunakan rumusan persoalan thesis statement , sedangkan esai persuasif dan argumentatif menggunakan pernyataan opini statement.

    

    2. Organisasi Essai

              Judul danTubuh (Isi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun