Kebijakan Pemerintah Terhadap Ekonometrika di Indonesia
Kata ekonometrika terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu economy dan measure. Kata economy berarti kegiatan manusia untuk mencukupi kebutuhannya melalui usaha pengorbanan sumber daya yang efisien dan efektif untuk mendapatkan tujuan yang optimal. Sedangkan kata measure berarti pengukuran.Â
Menurut Sihabudin, dkk (2021: 2) menjelaskan bahwa ekonometrika merupakan ilmu mengenai pengukuran aktivitas ekonomi dengan menggunakan berbagai bidang ilmu yang terdiri dari teori ekonomi, matematika ekonomi, statistika ekonomi. Pengukuran yang dilakukan ini bertujuan untuk melakukan analisis fenomena (variabel) ekonomi. Ilmu yang berkaitan dengan ekonometrika harus melakukan pengukuran dalam ekonomi.
Perkembangan ekonometrika di Indonesia merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggabungkan teori ekonomi dengan statistik dan matematika. Perkembangan ini telah berkembang menjadi komponen penting dari analisis kebijakan ekonomi.Â
Pemerintah memainkan peran penting dalam memajukan sektor ini di era digital dan globalisasi saat ini melalui berbagai kebijakan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis data dan bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan ekonomi yang lebih baik.
Salah satu kebijakan pemerintah yang harus di lakukan adalah meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan ekonometrika. Pemerintah menggunakan teknik ekonometrika untuk mempelajari data ekonomi yang semakin kompleks. Oleh karena itu, program pelatihan yang profesional dan pendidikan tinggi di sektor ini ditingkatkan.Â
Pemerintah bekerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian untuk memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan aktual dan relevan.
Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan infrastruktur pada teknologi yang mendukung ekonometrika. Pemerintah berinvestasi dalam pembangunan sistem informasi ekonomi dan pusat data nasional karena kemampuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis sejumlah besar data.Â
Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi analisis data, tetapi juga memastikan bahwa data yang digunakan dalam proses ekonometrika memiliki kualitas yang tinggi dan dapat diandalkan.Â
Di samping itu, kemajuan ekonometrika juga dipengaruhi oleh peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Regulasi yang mendukung keterbukaan data dan transparansi informasi ekonomi membuat data yang tersedia lebih mudah diakses oleh peneliti dan analis.