Mohon tunggu...
Fithrah Abdul Malik
Fithrah Abdul Malik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Jakarta

Memiliki interest pada perkembangan situasi politik, bola terkini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia: Perspektif Indonesia

14 September 2024   23:05 Diperbarui: 14 September 2024   23:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia, dengan pengalaman panjangnya dalam diplomasi dan penyelesaian konflik, percaya bahwa solusi terbaik untuk ancaman nuklir di Semenanjung Korea adalah melalui jalur diplomatik dan multilateral. Penggunaan kekuatan militer hanya akan memperburuk situasi dan menambah penderitaan bagi masyarakat sipil di kedua belah pihak. Oleh karena itu, Indonesia menekankan pentingnya dialog antar-pihak dan keterlibatan komunitas internasional dalam mencari solusi damai.

Ancaman nuklir di Semenanjung Korea adalah tantangan serius bagi perdamaian dan keamanan dunia. Dalam menghadapi ancaman ini, Indonesia mengambil posisi sebagai negara yang mendukung denuklirisasi dan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi. Sebagai negara dengan prinsip "bebas dan aktif," Indonesia memiliki potensi besar untuk memainkan peran penting dalam memediasi dan memfasilitasi dialog antar-pihak yang terlibat.

Melalui kerjasama regional dan internasional, serta upaya diplomasi yang berkelanjutan, Indonesia berkomitmen untuk mendukung perdamaian di Semenanjung Korea dan mencegah terjadinya konflik berskala besar yang dapat berdampak buruk bagi stabilitas global. Indonesia percaya bahwa perdamaian di Semenanjung Korea bukan hanya tanggung jawab regional tetapi juga tanggung jawab global yang memerlukan kerjasama semua pihak. Dengan demikian, upaya Indonesia dalam menghadapi ancaman nuklir di Semenanjung Korea mencerminkan komitmen negara ini untuk membangun dunia yang lebih aman dan damai.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun