Mohon tunggu...
Fithrah Abdul Malik
Fithrah Abdul Malik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Jakarta

Memiliki interest pada perkembangan situasi politik, bola terkini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Laut China Selatan: Lebih dari Sekadar Peta, Ini Tentang Kedaulatan Kita

27 Mei 2024   23:11 Diperbarui: 27 Mei 2024   23:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada akhirnya Laut China Selatan lebih dari sekedar peta. Ini adalah tentang kedaulatan kita, tentang bagaimana kita mempertahankan hak atas wilayah dan sumber daya yang ada di dalamnya. Generasi muda Indonesia harus siap dan waspada, memahami bahwa apa yang terjadi di Laut China Selatan dapat mempengaruhi masa depan bangsa kita. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif, kita dapat memastikan bahwa kedaulatan Indonesia tetap terjaga di tengah tantangan global.

Laut China Selatan bukan hanya tentang geografi, tetapi tentang masa depan Indonesia. Dengan memahami pentingnya wilayah ini dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan, kita bisa memastikan bahwa Indonesia tetap berdaulat dan sejahtera. Tantangan di Laut China Selatan memerlukan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan diplomasi, kekuatan militer, partisipasi masyarakat sipil, dan kesadaran generasi muda. Hanya dengan cara ini kita dapat menjaga kedaulatan dan memastikan bahwa Laut China Selatan tetap menjadi milik Indonesia.

Dalam era globalisasi dan dinamika geopolitik yang cepat berubah, Indonesia harus terus waspada dan proaktif dalam menjaga kepentingan nasionalnya. Laut China Selatan adalah ujian bagi ketahanan dan kedaulatan kita, dan kita harus siap menghadapi tantangan ini dengan tekad dan kebijaksanaan. Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa kedaulatan Indonesia tetap kokoh dan dihormati oleh komunitas internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun