Mohon tunggu...
FITHRAH ABDUL MALIK 2021
FITHRAH ABDUL MALIK 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarifhidayatullah Jakarta 2021

Mempunyai hobi olahraga terlebih sepakbola, dan minat mengikuti berita update terkini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Ekonomi dari Persaingan Senjata antar Negara Superpower: Menjaga Keamanan dengan Mengorbankan Kemakmuran?

7 Mei 2023   02:50 Diperbarui: 7 Mei 2023   06:39 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era globalisasi ini, negara-negara memiliki akses terhadap teknologi informasi yang lebih cepat dan lebih murah daripada sebelumnya. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persaingan antar negara dalam hal keamanan semakin meningkat, yang memunculkan tantangan baru bagi pemerintah di seluruh dunia. Tantangan ini diantaranya yaitu perang siber atau cyber war, yang merupakan jenis perang modern dimana serangan dilakukan melalui internet dengan tujuan mengambil alih kontrol terhadap sistem dan jaringan informasi penting, seperti infrastruktur kritis, keuangan, dan militer.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, negara-negara dapat memilih untuk menginvestasikan dana mereka pada sektor teknologi non-militer seperti teknologi cyber, perlindungan energi, dan sumber daya alam yang terbarukan. Investasi pada sektor ini dapat memperkuat keamanan ekonomi dan mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Teknologi cyber dapat digunakan untuk melindungi sistem informasi dan jaringan penting dari serangan siber, sementara perlindungan energi dan sumber daya alam yang terbarukan dapat membantu negara-negara memenuhi kebutuhan energi mereka secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

Selain itu, negara-negara juga dapat memperkuat diplomasi dan negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan dan konflik internasional. Diplomasi dan negosiasi adalah cara-cara yang efektif untuk menghindari perang dan konflik yang dapat mengancam keamanan dan kemakmuran negara. Diplomasi dan negosiasi dapat membantu negara-negara mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam hal perdagangan dan investasi, serta mengatasi perbedaan pendapat dalam hal kebijakan luar negeri. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara di Asia Tenggara telah berhasil mencapai kesepakatan dalam hal penyelesaian sengketa perbatasan melalui diplomasi dan negosiasi. Hal ini menunjukkan bahwa kesepakatan dapat dicapai tanpa harus menggunakan kekuatan militer atau konflik yang merugikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun