Mohon tunggu...
fitho tri ananda fajri
fitho tri ananda fajri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA NIM 22103070119

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Dewasa?

11 Juni 2023   18:40 Diperbarui: 11 Juni 2023   18:49 2866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa merujuk pada tahap perkembangan manusia yang mengikuti masa remaja dan sebelum usia lanjut. Meskipun definisi secara hukum dan sosial dewasa dapat berbeda di berbagai negara dan budaya, secara umum, dewasa merujuk pada periode dalam kehidupan seseorang di mana mereka dianggap matang secara fisik, emosional, dan mental.

Secara fisik, dewasa dicirikan oleh pertumbuhan tubuh yang sebagian besar selesai dan mencapai tingkat puncaknya. Pada umumnya, tubuh telah mencapai ukuran dan kekuatan maksimal, dan proses perkembangan fisik seperti pertumbuhan tulang dan organ telah berakhir. Biasanya, masa pubertas telah terlewati, dan individu telah mencapai kedewasaan seksual. Selain itu, dalam fase dewasa, orang sering memiliki keterampilan motorik yang sudah matang dan dapat melakukan berbagai tugas fisik dengan kemampuan yang baik.

Selain perkembangan fisik, perkembangan emosional dan mental juga menjadi aspek penting dalam dewasa. Pada masa dewasa, seseorang diharapkan untuk mengembangkan kematangan emosional dan dapat mengelola emosi dengan baik. Mereka cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta mampu mengatasi konflik dan stres dengan cara yang lebih efektif. Dewasa juga ditandai dengan kemampuan untuk mengambil keputusan yang rasional dan bertanggung jawab terhadap tindakan mereka.

Dalam masyarakat, dewasa juga sering dikaitkan dengan kemandirian dan tanggung jawab. Orang dewasa diharapkan untuk mengambil peran aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Mereka biasanya memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan memberikan kontribusi yang positif pada masyarakat. Mereka juga diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai, keterampilan, dan kebijaksanaan untuk mengatasi tugas-tugas dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dewasa bukanlah sesuatu yang tetap atau berakhir pada suatu titik tertentu dalam kehidupan. Dewasa adalah sebuah proses yang terus berlangsung dan melibatkan perkembangan secara holistik dari individu. Selama perjalanan hidup, orang dewasa dapat terus tumbuh, belajar, dan menghadapi perubahan dalam diri mereka sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Bahkan ada yang mengatakan dewasa itu tidak ada. Namun yang pastinya dewasa setiap orang itu berbeda.

Benar, setiap orang dewasa memiliki perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perbedaan ini, antara lain:

  1. Pengalaman hidup: Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang unik. Pengalaman ini dapat mencakup pendidikan, pekerjaan, hubungan pribadi, dan peristiwa hidup lainnya. Pengalaman ini membentuk pola pikir, nilai-nilai, dan pandangan dunia seseorang.
  2. Kepribadian: Setiap individu memiliki kepribadian yang unik. Kepribadian mencakup karakteristik seperti sifat, preferensi, dan kecenderungan perilaku. Perbedaan kepribadian dapat memengaruhi bagaimana seseorang memandang dunia, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain.
  3. Nilai-nilai dan kepercayaan: Setiap orang memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang berbeda. Nilai-nilai ini dapat berkaitan dengan agama, moralitas, etika, atau pandangan hidup pribadi. Nilai-nilai dan kepercayaan ini memengaruhi perilaku dan keputusan seseorang.
  4. Lingkungan sosial dan budaya: Lingkungan di mana seseorang dibesarkan dan hidup juga memainkan peran penting dalam membentuk seseorang sebagai individu dewasa. Norma-norma sosial, nilai budaya, dan tekanan dari lingkungan sekitar dapat memengaruhi cara seseorang berperilaku, berpikir, dan merespons situasi.
  5. Tujuan dan aspirasi: Setiap orang memiliki tujuan, impian, dan aspirasi yang berbeda dalam kehidupan mereka. Perbedaan ini dapat mencakup karir, hubungan, kehidupan keluarga, dan pencapaian pribadi lainnya. Tujuan dan aspirasi ini dapat memengaruhi prioritas, tindakan, dan pengambilan keputusan seseorang.
  6. Minat dan hobi: Minat dan hobi seseorang juga dapat memainkan peran dalam membentuk keunikan individu dewasa. Hobi dan minat tertentu dapat membentuk identitas seseorang dan membawa kegembiraan dan kepuasan dalam hidup mereka.

Dalam rangka menghargai perbedaan ini, penting untuk memiliki pemahaman yang inklusif dan menghormati keragaman individu. Meskipun setiap orang dewasa memiliki perbedaan, kita semua memiliki kesempatan untuk belajar dari satu sama lain dan berkontribusi dalam masyarakat dengan cara yang berbeda-beda. Ingat umur itu hanya angka, dewasa itu tentang sikap semua orang bisa tua, tapi sikap belum tentu semua orang bisa. Belajar dari kesalahan bukan lari dari kesalahan dan percaya pada proses karna proses itu juga yang membuat kita dewasa.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun