Nama  : Fitari Maghfirotul Lutfi
NIM Â Â : 202210410311148
Jurusan : Farmasi
Kualitas kehidupan yang dimiliki oleh seseorang tergantung pada kesehatan yang dimiliki oleh individu tersebut baik jika ditinjau secara fisik maupun psikis.Â
Sehat mempunyai makna bahwa kondisi fisik dan psikis tubuh dalam kondisi baik tanpa ada gangguan atau hambatan sehingga segala aktivitas yang melibatkan seluruh komponen dalam tubuh dapat berjalan secara optimal (Azisi, A. M: 2020).Â
Umumnya, sebagian besar masyarakat hanya memperhatikan kesehatan terhadap fisiknya saja tanpa memperhatikan kesehatan mental padahal kesehatan mental memiliki peranan penting sebab berpengaruh pada kesehatan tubuh lainnya. Kesehatan mental merupakan kondisi yang mempunyai dampak terhadap perkembangan fisik, emosional, spiritual, dan intelektual.Â
Pentingnya menjaga kesehatan mental menjadikan hal tersebut perlu mendapat perhatian serius dan upaya yang tepat dan bijak untuk mengatasi segala bentuk isi kesehatan mental (Azisi, A. M: 2020). Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni melalui penguatan dari agama.
WHO mengungkapkan bahwa gangguan kesehatan mental menjadi sebuah permasalahan di bidang kesehatan yang banyak ditemui di berbagai belahan dunia bahkan terbukti telah menjangkau 10-20% usia remaja dan anak-anak di dunia (Hamid, A.: 2017).Â
Berdasarkan riset kesehatan yang telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bahwa sekitar 13,1% dari jumlah anak-anak dan remaja di Indonesia mempunyai permasalahan terkait psikisnya.Â
Gangguan psikis tersebut tentunya perlu mendapat upaya yang tepat dan bijak untuk mencegah dan mengatasinya sebab gangguan terhadap mental dapat menimbulkan gangguan pada perasaan dan asupan pola makan.Â
Dengan demikian, penulis mempunyai ketertarikan untuk melakukan penelitian secara lebih lanjut dengan menggunakan metode studi pustaka mengenai peran agama dalam bidang kesehatan khususnya dalam memelihara kesehatan mental bagi remaja.