Mohon tunggu...
Fita Azzahra
Fita Azzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Sultan Syarif Kasim Riau

Sseorang mahasiswa jurusan pendidikan islam anak usia dini, fakultas tarbiyah dan keguruan, universitas islam negeri sultan syarif kasim riau.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Media Sosial Youtube Dan Tiktok Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini

10 Desember 2024   23:27 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahapan penelitian yang pertama adalah tahapan persiapan, persiapan yang dilakukan peneliti yaitu mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti terkait dengan penggunaan aplikasi youtube dan tiktok terhadap perkembangan anak usia dini. Setelah mengidentifikasi masalah tersebut kemudian menentukan sampel atau sasaran penelitian. Dalam penelitian ini menargetkan anak usia 2-5 tahun.  Tahap penelitian yang kedua adalah pengumpulan data. Selanjutnya tahap penelitian yang ketiga yaitu analisis data. Pada tahap ini, peneliti akan menganalisis setiap jawaban dari responden kemudian mengaitkan dengan teori. Hasil analisis yang diharapkan dapat memunculkan jawaban dari analisis penggunaan media social youtube dan tiktok terhadap perkembangan anak usia dini. Tahapan penelitian yang terakhir yaitu kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan menarik kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan jawaban questioner dan wawancara yang telah dianalisis pada tahap sebelumnya. Kesimpulan berisi hasil analisis penggunaan media social youtube dan tiktok terhadap perkembangan anak usia dini.  

 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil yang diperoleh peneliti setelah menganalisis data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi dan mengaitkannya dengan teori tentang karakteristik anak usia dini yaitu :
1) Anak Usia Dini Bersifat unik. 2) Anak Usia Dini Berada Dalam Masa Potensial/ "golden age". 3) Anak Usia Dini Bersifat Relatif Spontan. 4) Anak Usia Dini Bersifat Aktif dan Energik 5) Anak Usia Dini Bersifat Egosentris. 6) Anak Usia Dini Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Kuat.   7) Anak Usia Dini Memiliki Imajinasi dan Fantasi yang Tinggi. 8) Anak Usia Dini Memiliki Rentang Perhatian yang Pendek. Peneliti menemukan transformasi aktivitas bermain anak yang dulunya senang bermain diluar kini cenderung bermain di rumah. Perubahan ini akibat penggunaan smartphone dimana anak senang menghibur diri dengan mengakses YouTube dan TikTok. Adanya aplikasi YouTube dan TikTok dapat mempengaruhi anak secara langsung dalam hal bersikap mengingat mereka mudah sekali menirukan apa yang dilihat. Banyaknya konten-konten yang ditonton belum tentu baik untuk diserap anak tanpa adanya pengawasan. Karena hal tersebut, peran orang tua sangat penting untuk mengawasi, megontrol, membimbing anak agar bijak dalam mengakses konten-konten di tiktok dan youtube.

Informasi yang peneliti dapatkan bahwa orang  tua  tersebut  memberikan  izin  untuk  anaknya menggunakan media social YouTube dan TikTok,   namun   dengan pembatasan.   Pembatasan   yang   dimaksud   adalah pembatasan  jam  dan  hari  untuk  menggunakan  aplikasi YouTube TikTok. Khususnya penggunaan aplikasi TikTok, orang tua juga mengunci akun anak tersebut agar bias dapat  mengontrol siapa saja yang dapat mengikuti akun TikTok anak tersebut. Adapun cara lain untuk mengontrol akun TikTok anak usia dini yaitu dengan memeriksa apa yang telah diunggah anak tersebut pada akun TikTok-nya.  Beberapa peran orang tua untuk mendidik anak di era digital, antara lain: (1) memberi batasan waktu penggunaan media digital, (2) mendorong anak melakukan aktivitas motoric (3) memberikan pilihan media atau tayangan yang layak bagi anak, (4) memantau tayangan yang di tonton anak, (5) melakukan pendampingan aktivitas saat anak mengakses media sosial, (6) menunjukkan teladan yang baik dan positif dalam menggunakan media social.  
 
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media social YouTube dan TikTok bagi anak usia dini sangat mempengaruhi tumbuh kembang dalam pembentukan karakteristik anak. Oleh karena itu sangat diperlukan peranan bagi orang tua untuk mengawasi dan memberi batasan waktu kepada anak. Salah satu factor yang menjadi hambatan/ penghambat perkembangan anak di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti adalah seringnya menggunakan media sosial Youtube dan Tiktok didalam  lingkungan keluarganya sehingga mengurangi kepekaan di dalam lingkup  masyarakat  sekitar,  pengaruh media sosial  Youtube  dan  Tiktok  terhadap  proses perkembangan anak di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. kesibukan orang tua sangat mempengaruhi anak dalam bermain handphone. Sebagai  saran  yang  dapat  disampaikan  oleh peneliti  kepada  orang  tua  anak  usia  dini  adalah pentingnya  peran  orang  tua  dalam  mendampingi  dan mengawasi penggunaan media social YouTube dan TikTok, meningkatkan kesadaran  orang  tua  akan  aplikasi YouTube dan TikTok  itu  sendiri serta pengaruh buruk yang mempengaruhi anak usia dini dalam menggunakan aplikasi TikTok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun