Mohon tunggu...
fitri nurul
fitri nurul Mohon Tunggu... -

Nama : Fitri Nurul Hidaya TTL : Jombang 9 maret 1995 Alamat : Jln Pondok Seblak No 112 Tebuireng jombang Pendidikan : MI Mu'alimat Cukir Diwek Jombang MTsN Keras Diwek Jombang SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Negeriku Malang, Negeriku Sayang dan 67 Negeriku Jaya

28 Agustus 2012   08:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

67 angka yang luar biasa...??? demi 67 tahun ini banyak orang yang harus merelakan nyawanya demi negeri tersayang. 67 tahun yang lalu para pahlawan mengorbankan darah bakan nyawa mereka demi kemerdekaan dan kesejateraan serta kebebasan hak asasi yang hampir lebih dari 3,5 abad terampas. doa mereka demi kemerdekaan tak perna berhenti terucap, niat mulia membuat mereka tetap bertahan demi kemerdekaan rakyat, hingga nyawa mereka korbankan.

kisah negriku malang..

telah terkubur dalam kertas..

terlihat tak berarti karna usang..

di biarkan usang seolah darah tak perna membekas..

mungkin sepenggal puisi ini pantas untuk di kaji, melihat para pemimpin dan generasi muda yg seolah tak peduli lagi dengan sejara dan perjuangan para pahlawan. kini negri kita telah merdeka 67 tahun kita telah bebas. kita bisa menikmati perjuangan para pahlawan, tapi apa kita cuma menikmati?

pemuda adalah generasi bangsa calon pemimpin dan penerus perjuangan bangsa, di pundak kita masa depan bangsa di pertarukan. ayo para sahabatku se-indonesia, kita bersama-sama menjadikan bangsa indonesia sebagai bangsa yang 100% merdeka. buktikan bahwa negara kita bisa maju, hidupla negriku sayang. jayalah indonesiaku..
kita tumbukan lagi semangat pemuda indonesia yang belakangan mulai redup, mari kita junjung tinggi rasa patriotisme dan nasionalisme kita sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa.

jayalah negriku..
jiwamu telah menyatukan ragaku..

menyadarkan aku dari segala kelalainku..

bahwa negriku adalah hidupku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun