Pembuka PPV tahun ini pertarungan perebutan gelar mw antara Sean strickland dengan sang penantang Du Plessis. Masih banyak fans yang terheran-heran bagaimana Strickland bisa menjadi juara divisi MW mengalahkan Israel Adesanya dengan performa yang bisa dibilang mengejutkan para fans karena Strickland datang sebagai underdog pada UFC 293 yang digelar September tahun lalu. Strickland mampu membuat Adesanya tak berkutik dengan counter dan  pressure yang terus-menerus selama lima ronde menunjukkan bahwa Sean pantas menjadi juara divisi middleweight.
Sang penantang Du Plessis bukan lawan yang remeh, pertandingan terakhir Du Plessis mampu mengalahkan Robert Whittaker dengan TKO dan mempunyai rekor 6 kali menang beruntun di UFC sementara Strickland memenangkan 8 dari 10 pertandingan terakhirnya.Â
Bulan lalu kedua petarung sempat terlibat cekcok di bangku penonton dikarenakan saling ejek di konferensi pers pertama mereka, Sean yang terkenal dengan bravado, trash talking khas amerika nya terus menerus memancing Du Plessis dan Du Plessis membalas dengan menghina ayah Sean yang abusif kepada Sean waktu kecil membuat strickland keluar dari karakter dan terpancing emosinya.Â
Meskipun demikian pada konferensi pers terakhir keduanya terlihat sportif dan tidak lagi mempunyai dendam personal di luar ingin menonjok satu sama lain di dalam Octagon, mari kita bahas hasil dan jalannya pertandingan ini!
Ronde 1
Strickland memulai pertandingan dengan kuda2 khas philly shell nya yang kaku, Du Plessis memulai dengan tendangan ke badan dan kepala, Du Plessis melakukan take down sukses pertama namun tak bisa mengontrol Sean, Strickland lebih sukses meluncurkan jab dan pukulan keras yang membuat wajah Du Plessis sedikit merah. Ronde pertama cukup imbang namun saya memberi skor kepada sang juara bertahan Sean.
Ronde 2
Du Plessis mulai ronde kedua dengan pukulan overhand namun belum sukses, dibalas dengan jab dari Sean yang membuat Du Plessis sempat kehilangan keseimbangan. Takedown sukses dari Du Plessis Sean menunjukan pertahanan bawah yang bagus. Namun mata kiri Sean terlihat berdarah, ronde saya berikan untuk penantang Du Plessis.
Ronde 3
Du Plessis agresif dan tetap maju kedepan dilanjutkan tendangan ke kepala yang sempat sedikit mengenai Sean, Du Plessis lebih agresif dan Sean lebih bertahan. Sean terlihat mulai kewalahan, jika ingin menang dia harus melakukan serangan yang lebih agresif. Â
Ronde 4
Sean mendapatkan sukses dengan hook kanan di awal ronde keempat ini, Du Plessis membalas dengan hook kiri dilanjutkan dengan take down yang apik. Darah mulai bercucuran dari mata sebelah kiri Sean yang terus-terusan diincar Du Plessis. Tiga takedown sukses dari Du Plessis membuatnya memenangkan ronde ini.Â
Sean dalam bahaya, ronde paling penting!
Ronde 5 Final
Sean terlihat mulai kewalahan menghadapi overhand dari Du plessis, upaya take down Sean berhasil digagalkan. Satu menit terakhir Sean dan Du plessis saling bertukar pukulan, Sean mampu melandaskan beberapa overhand kanan. Ronde yang lebih baik untuk Sean.
Juri memberi skor split decision untuk kemenangan Drecis Du Plessis UFC 297. Du Plessis mampu melakukan perubahan strategi setelah ronde 1 dan menunjukkan performa dominan di ronde 2,3 dan 4. Sean tidak mempunyai jawaban dari agresivitas Du Plessis dan harus kehilangan sabuk nya.
Selamat untuk juara baru UFC middleweight dari Afrika Selatan Dricus Du Plessis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H