Mohon tunggu...
Fisqiyatul Jannah
Fisqiyatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis tidak suka banyak bicara,topik yang saya minta teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dampak Teknologi Mobile : Pada Gaya Belajar Generasi Z Di Indonesia

31 Desember 2024   06:24 Diperbarui: 31 Desember 2024   06:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Myamericannurse: Gen z atau Generasi z atau iGeneration

Pendahuluan 

Generasi Z di Indonesia, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam era digital dengan akses luas terhadap teknologi. Teknologi mobile kini menjadi keharusan dalam pembelajaran. Terutama setelah Covid-19 pada tahun 2019,yang memaksa semau generasi termasuk milenial, dan generasi X untuk beradaptasi. Hal ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas dampak signifikan dari teknologi mobile terhadap gaya belajar Gen Z.

Dampak Positif :

Akses terhadap informasi lebih mudah

*Ketersedian sumber belajar : Generasi Z dapat mengakses berbagai sumber belajar secara instan termasuk informasi dan kursus online, kapan saja dan di mana saja dengan smartphone / laptop / tablet,. Penelitian menunjukkan bahwa gen Z lebih menyukai metode pembalajaran yang interaktif dan berbasis teknologi, yang meningkatkan efektivitas belajar.

*Media Sosial sebagai alat pembelajaran : platform seperti instragram, youtube, dan tiktok tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai media berbagi pengetahuan dan tutorial. Memungkinkan Generasi Z belajar dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

Pembelajaran menjadi lebih interaktif 

*Aplikasi pembelajaran fleksibel dan akses instan : Aplikasi seperti Ruangguru, Zenius, atau Quipper memungkinkan Generasi Z mengakses video pembelajara, soal latihan, dan materi ujian secara langsung melalui smartphone. Dengan waktu fleksibel, meraka dapat mengakses kapan saja dan dimana saja tanpa mengganggu aktivitas lainnya.

*Berbasis visual dan multimodal : aplikasi pembelajaran menampilkan konten multimedia seperti video, grafik, animasi, dan ilustrasi yang mempermudah pemahaman materi. Contohnya adalah Google Classroom, Edmodo, atau Kahoot. 

*Kolaboratif Online : memungkinkan generasi Z berkolaborasi dalam proyek belajar, berbagi catatan, mengerjakan tugas kelompok atau berdiskusi melalui platform seperti Google Docs, Microsoft Teams. Ini meningkatkan keterlibatan social dan mendukung kemampuan berpikir kritis serta kerja tim dikalangan gen Z.

Perubahan dalam metode pembelajaran

*Belajar secara mandiri (Self-Paced Learning) : generasi Z cenderung lebih suka belajar mandiri dan berbasis, proyek daripada metode pembelajaran tradisional. Teknologi mobile mendukung fleksibilitas waktu, tempat, dan urutan materi.

*Adaptasi terhadap pembelajaran digital : Generasi Z perlu menyesuaikan diri dengan format pembelajaran digital, seperti jarak jauh dan hybrid.

Dampak Negatif :

Tantangan dalam konsentrasi dan fokus.

*Keterampilan manajemen waktu yang kurang : banyak Gen Z belum memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Sehingga sulit untuk mengalokasikan waktu belajar dibandingkan dengan aktivitas lain diperangkat mobile.

*Distraksi media social : platform seperti Instagram, tiktok, dan whatsapp sering memecah fokus belajar Gen Z dengan notifikasi yang terus muncul.

*Kurangnya Kontrol diri : Gen Z cenderung memilih aktivitas yang menyenangkan dibandingkan belajar, menyebabkan penundaan tugas dan kurangnya fokus.

*Kebiasaan Multitasking : Belajar sambil mendengarkan music atau chatting dapat mengurangi kualitas konsentrasi dan pemahaman materi.

*Ketergantungan generasi Z pada Teknologi : terlalu mengandalkan teknologi Mobile membuat gen Z kesulitan belajar secara manual. Era AI juga menurunkan motivasi berpikir mandiri yang sebenarnya masih bisa dikembangkan.

*Efek negative terjadi pada Pola tidur : penggunaan gadget hingga larut malam untuk hiburan, mengurasi waktu istirahat gen Z, memengaruhi kosentrasi dihari berikutnya.

Kesimpulan

Dampak teknologi mobile pada gaya berlajar generasi Z di Indonesia sangat signifikan. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, seperti distaksi dan kebutuhan untuk manajemen waktu yang baik, teknologi mobile juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan aksesbilitas dan interaktivitas dalam pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, generasi Z dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan.

Sumber :

*Analisis Pengguna Ponsel Terhadap Perilaku Generasi Z dalam Pembelajaran

https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/11858

*Generasi Z : Apa Gaya Belajar yang Ideal di Era Serba Digital?

https://journal.yp3a.org/index.php/diajar/article/view/2265

*Media Sosial sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z

https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/DJCE/article/view/396

*Pahami Itu Dampak Media Social Bagi Generasi Z

https://mh.uma.ac.id/pahami-itu-dampak-media-sosial-bagi-generasi-z/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun