Konsep pola pikir berkembang ini telah dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Ar-R'ad ayat 11, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri."Â
Ayat di atas secara gamblang menunjukkan bahwa Tuhan memberikan kita motivasi untuk terus berusaha agar dapat mencapai keadaan yang lebih baik. Oleh karena itu, kita diharapkan dapat selalu fokus pada usaha atau ikhtiar dalam mencapai sebuah tujuan serta tidak lelah untuk mencari strategi belajar baru daripada memilih untuk menyerah.
Momen kemerdekaan Republik Indonesia ini adalah momen yang tepat untuk memaknai arti sebuah "kemerdekaan" dengan konteks yang lebih luas.
Diskusikanlah dengan anak-anak bahwa memaknai kemerdekaan ini dapat dicerminkan melalui kegiatan sehari-hari tanpa perlu menunggu datangnya hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertama, mulailah dengan pertanyaan tentang arti kemerdekaan bagi anak-anak. Kemudian, lanjutkan diskusi tentang perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan untuk mencapai sebuah kemerdekaan. Ajaklah anak untuk melihat bahwa untuk memperjuangkan kemerdekaan perlu strategi yang cerdas, diri yang tangguh melawan penjajahan, serta kemanusiaan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.
Setelah itu, barulah kita mulai berdiskusi apa yang dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari  di tengah pandemi ini untuk memaknai kemerdekaan?
Ide kegiatan dapat diciptakan melalui masalah atau keterbatasan yang dialami anak sehari-hari. Misalnya, anak sudah mulai bosan untuk belajar secara daring, ajak anak untuk memikirkan strategi agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan. Kegiatan seperti Do It Yourself juga dapat membantu anak-anak berpikir kreatif dan tidak mudah menyerah.
Selain itu, orang tua juga dapat menyisipkan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati di tengah pandemi. Ajak anak untuk turut berkontribusi dalam membantu orang-orang yang terdampak pandemi, baik secara materiil maupun moril.
Kegiatan yang dapat dilakukan misalnya membantu tetangga yang sedang isolasi mandiri dengan memberikan sapaan di depan rumah sebagai bentuk dukungan moril atau hanya sekedar menanyakan kondisi melalui video call. Selain itu, anak-anak juga dapat diajak memasak bersama dan memberikannya kepada tetangga untuk memberikan dukungan secara materiil.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu menyisipkan nilai-nilai spriritualitas dalam usahanya mencapai "kemerdekaan". Orang tua dapat memberikan pemahaman bahwa apa yang kita dapatkan dari akhir usaha merupakan ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Baik berhasil ataupun gagal.
Sikap tawakal dapat diajarkan kepada anak-anak untuk menerima ketetapan yang diberikan oleh Tuhan setelah melakukan ikhtiar yang maksimal. Al-Qur'an Surat Ath-Thalaq ayat 3 menjelaskan bahwa, "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya."