Perlunya perhatian pemerintah kota Pontianak khususnya dinas kebersihan yang lebih intensif mengenai permasalahan sampah yang ada di tepian Sungai Kapuas ini. Hal ini dapat dilakukan dengan penyediaan tempat pembuangan akhir yang lebih besar dan merata dan dilakukannya pemeriksaan rutin setiap bulannya. Selain itu perlunya diberikan penyuluhan kepada warga sekitar tentang memisahkan sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang, sampah basah dan sampah kering sehingga lebih memudahkan untuk pembuangan akhirnya. Namun kebersihan sungai tidak cukup hanya mengandalkan petugas ataupun pemerintah saja, peran serta warga juga sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan sekitar dan kesehatan menjadi salah satu kunci penting bagi warga untuk mengurangi bahkan mencegah terjadinya penumpukan sampah di sekitar aliran sungai di rumah mereka. Jika kita malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah pada tempat kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan diangkut oleh tukang sampah, dan akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan cara inilah kita akan mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar kita, mengurangi kerusakan lingkungan, mencegah banjir akibat selokan-selokan yang tersumbat dengan sampah. Jadi kita sebagai makhluk sosial, pedulilah dengan satu sampah pun, karena satu sampah itu mengakibatkan kerusakan yang besar dan sangat berdampak buruk terhadap lingkungan sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H