Mohon tunggu...
fisip uim
fisip uim Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Islam Makassar

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Makassar (UIM) merupakan salah satu fakultas yang berkomitmen untuk mengembangkan ilmu sosial dan politik dalam kerangka nilai-nilai Islam. FISIP UIM bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, moralitas, dan etika yang tinggi, sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Melalui program studi yang ditawarkan, seperti Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Administrasi Publik, Administrasi Fiskal, dan Perpustakaan dan Sains Informasi, FISIP UIM membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang mendalam tentang dinamika sosial dan politik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Fakultas ini juga menekankan pentingnya kontribusi civitas akademika dalam menciptakan solusi yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gunakan Hati sebagai Sumber Kebaikan

6 November 2024   14:05 Diperbarui: 6 November 2024   14:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FisipUIMakassar-Kegiatan Kuliah Tujuh Menit (kultum)  usai Shalat  Dzuhur pada Selasa (5/11) kembali terlaksana. Kali ini dibawakan oleh Ketua  Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Makassar (UIM) Dr. Rahma Fitriana S.Sos, M.Si dengan  mengangkat tema Menggunakan Hati Sebagai Sumber Kebaikan.

Dalam pemaparannya, Dr. Rahmah mengutip sebuah hadits, "Di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baik pula seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging itu rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya." Dengan mengacu pada hadits tersebut, Dr. Hj. Rahmah menjelaskan bahwa hati yang sehat adalah pusat dari niat baik dan perilaku positif yang dapat terus mengalir dalam keseharian seseorang.

Menurutnya, hati yang bersih akan membantu seseorang untuk menjalani hidup dengan ikhlas dan penuh manfaat bagi orang lain. "Ketika kita menggunakan hati sebagai sumber kebaikan, kita akan lebih mudah menemukan ketenangan, kedamaian, dan kesuksesan sejati," ujarnya di hadapan jamaah yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan staf UIM.

Dalam kesempatan ini, Dr. Rahmah juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan hati dalam lingkungan akademik. Menurutnya, di kampus yang multikultural dan penuh tantangan, hati yang terjaga akan melindungi seseorang dari sikap negatif dan pemikiran buruk. Dengan hati yang terjaga, seluruh keluarga besar UIM dapat mempertahankan kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab.

"Hati yang bersih akan menjadi tameng dalam menghadapi godaan dan konflik yang mungkin muncul. Dalam lingkungan akademik, penting bagi kita untuk memelihara hati agar bekerja dengan ikhlas, melayani dengan tulus, dan menjunjung tinggi moralitas," tambah Dr. Rahmah.

Acara Kultum Dzuhur ini menjadi pengingat bagi seluruh civitas akademika UIM Al-Gazali akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam membentuk pribadi yang lebih baik. Dengan pendekatan spiritual yang konsisten, UIM berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang berlandaskan kebaikan dan integritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun