Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, dan hubungan manusia. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hiduplah dalam Kesederhanaan yang Menjauhkan Diri dari Kecemasan

7 Oktober 2024   13:57 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:03 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https:/unsplash.com

Lantas apakah hal-hal yang sudah umum dalam masyarakat perlu kita ikuti? Seperti memiliki rumah besar, kendaraan, handphone keluaran terbaru, baju branded, berlibur keluar negeri, bersekolah di luar negeri, dan sebagainya? Jawabannya, tidak perlu kita ikuti hal-hal yang umum seperti ini. Kita tidak perlu sampai harus berusaha mengikuti standar masyarakat global saat ini.

Tolak ukur kehidupan sebetulnya bukanlah hal-hal duniawi yang rapuh. Benda fisik apapun tidak dapat menjadikan patokan kebahagiaan. Kita mendapatkan rejeki apapun patut disyukuri. Pekerjaan yang kita jalani, selama itu membawa kebaikan harus selalu disyukuri. Keadaan yang kita hadapi dan alami baik dalam susah dan senang setiap harinya begitu berarti. 

Kita dapat bangun tidur dalam kondisi sehat. Kita dapat menikmati makanan setiap hari. Kita dapat diberikan kepercayaan untuk bekerja. Kita dapat tidur setiap hari. Kita memiliki tempat tinggal. Semua itu merupakan kebaikan yang telah kita peroleh. Banyak orang di luar sana belum mengalami keberuntungan. Namun tidak mengurangi kebaikan yang mereka rasakan. Tidak juga mengambil kebahagiaan mereka. Kondisi apapun dapat membuat manusia bahagia. 

Kecemasan hanya datang sebagai akibat pikiran yang tidak dapat dikontrol. Kita mudah merasa kurang akan hal apapun. Inilah justru yang membuat cemas. Cemas menghadapi orang lain, cemas berpidato, cemas bertemu klien, dan sebagainya. Sebetulnya ini hanya terjadi di pikiran kita. Pada kenyataannya ini belum terjadi. Sebaiknya hadapi saja dan kita akan dikuatkan setelah menghadapinya. Kita hanya perlu mengatur napas dan tidak fokus akan ketakutan yang belum terjadi atau bahkan tidak terjadi.

Dalam kehidupan ini kita diberikan berkat dalam bentuk keahlian yang dikuasai untuk memberikan kebaikan bagi sesama. Kita diberikan kemampuan untuk menyembuhkan, membuat rencana perusahaan, mengolah data, dan sebagainya. Ini merupakan bentuk kekuatan yang dapat kita salurkan untuk membawa kemajuan bagi kehidupan. Kita berkontribusi melalui bidang pekerjaaan kita, sehingga kita tidak perlu merasa sangat khawatir dalam menjalani kehidupan.

Adanya kemampuan yang kita kuasai tidak akan membuat kita hidup susah dan sengsara. Justru kita juga perlu bersiap untuk hidup susah. Hidup susah itu bukanlah benar-benar susah, namun hidup yang sangat disederhakan wujudnya. Banyak hal yang dapat kita buat menjadi sederhana. Kenapa kita perlu menyederhakan segala hal dalam hidup? Tujuannya hanya satu yaitu menjauhkan kita dari rasa cemas. Kecemasan yang terjadi merupakan hasil dari pemikiran yang tidak perlu dan hasrat akan sesuatu yang sia-sia belaka.

Wujud hidup yang dapat kita sederhanakan yaitu tidak memilih-milih makanan, tidak berpakaian berlebihan, menggunakan angkutan umum saat pergi dan pulang bekerja, dan sebagainya. Kita dapat menikmati kehidupan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Mensyukuri penghasilan kita dan masih dapat tidur di rumah yang kita tempati.

Kesederhanaan hidup dengan menggunakan barang tanpa berlebihan, mengatur pengeluaran untuk hal yang penting, tisak berhura-hura, dan selalu sisihkan penghasilan untuk ditabung. Memakai pakaian yang pantas sesuai dengan keadaaan, tidak merokok, minum, menggunakan obat terlarang, dan sebagainya. Hal ini dapat membelenggu hidup. Selain itu, meracuni diri dengan kebiasaan merokok, makan berlebihan, minum-minum, dan menggunakan obat terlarang dapat merusak kesehatan dan masa depan. 

Tidak mencemaskan hal-hal dalam kehidupan yang tidak dapat kita kendalikan. Kita tidak perlu menghabiskan pikiran untuk khawatir akan pendapat dan perasaan orang lain. Tidak perlu juga cemas karena belum berhasil, tidak kaya, tidak punya kendaraan, dan sebagainya. Hal-hal duniawi hanya bersifat fana yang dapat ditarik dari kita sewaktu-waktu. Kita hanya mampu mengendalikan pikiran dan keputusan kita dalam hidup ini.

Hidup sederhana adalah pilihan dan menyederhanakan hidup sama dengan menyederhanakan pikiran untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kecemasan diri akan kehidupan yang tidak ada ujungnyam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun