Selain itu, ada pula para penggiring opini yang bergerak berani. Mereka membuka channel youtube dengan pembahasan hal-hal kontroversial dan tidak mengedukasi. Mereka juga pintar memilih kata untuk memutarbalikan fakta. Mereka juga pintar memanipulasi banyak orang atas ajaran sesat tentang suatu kepercayaan yang menyimpang.Â
Orang-orang yang mudah melakukan manipulasi sosial memiliki ribuan hingga jutaan pengikut. Orang yang bermental lemah dan berpikir tertutup mudah termanipulasi oleh tipikial orang seperti ini. Maka dari itu, belajarlah untuk memperkuat diri dengan membuka pikiran yang lebih luas, berpikir kritis, dan tidak mudah terjebak akan segala macam dalil-dalil palsu.
Terima kasih bagi Anda yang telah membaca artikel ini sampai akhir. Artikel ini dibuat untuk membuka pemikiran kita semua bahwa segala informasi yang beredar di media sosial dan media masa harus disaring terlebih dahulu kebenarannya. Kemudian, selalu bijak dalam memberikan opini atau komentar agar tidak menimbulkan kericuhan yang memporak-porandakan persatuan kita. Selain itu, menyampaikan kata-kata yang melukai perasaan orang lain tidak dibenarkan. Maka dari itu, jadilah pribadi yang positif bagi sesama dan sebarkan kebaikan terus-menerus.
Seperti yang telah kita ketahui saat ini, bahwa konten edukasi tidak banyak menarik minat masyarakat karena menuntut untuk berpikir kritis. Namun, konten yang mengandung hal-hal negatif, seksual, dan sebagainya cenderung mendapat banyak perhatian. Konten seperti ini lebih menarik karena menyenangkan dan menghibur.Â
Jika Anda ingin menulis? Informasi seperti apakah yang ingin Anda sampaikan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H