Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, dan hubungan manusia. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Apakah Menikah dan Memiliki Anak di Atas Usia 40 Tahun itu Mungkin?

27 Agustus 2024   11:40 Diperbarui: 29 Agustus 2024   14:55 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: bible.org
Sumber: bible.org

Tekanan dari orang terdekat yaitu orang tua sendiri, memicu seseorang mengalami kesehatan mental yang buruk dan penurunan motivasi hidup karena dihantui peringatan untuk segera bekeluarga. 

Problematik banyak orang yang dituntut untuk segera menikah dalam kehidupannya yang sangat sibuk dalam berkarir dan pendidikan, memberikan peluang bagi perusahaan produk digital meluncurkan inovasi aplikasi kencan online dengan solusi mempertemukan orang-orang yang sulit menemukan pasangan di dunia nyata melalui dunia maya. 

Ternyata aplikasi kencan berhasil menikahkan banyak orang dari berbagai belahan dunia. Tentu saja orang yang beruntung mendapatkan pasangan dari aplikasi kencan akan membagikan pengalaman luar biasanya yang menjangkiti orang lain untuk melakukan upaya yang sama. 

Namun, aplikasi kencan juga bukan merupakan solusi bagi sebagian orang yang kurang mempercayai hubungan berlandaskan pertemuan dunia maya. Bahkan banyak motif terselubung dengan bermunculannya modus penipuan dengan menjalin hubungan asmara yang ternyata, hanyalan fiktif untuk mengeruk harta dari para korbannya. 

Orang yang kurang beruntung dan malah mengalami musibah dari aplikasi kencan yang dikenal dengan love scamming, juga turut membagikan kisahnya yang membuat banyak orang merasa skeptis dengan solusi digital ini. Pada akhirnya, menggunakan aplikasi kencan online sebagai jalan menemukan pasangan hidup bagaikan memakan buah simalakama dan mempertaruhkan hidup di meja kasino. Tentu saja bagi orang yang berpikir realistis dan rasional, ia tidak akan menggunakan aplikasi kencan online. 

Demikian halnya dengan bertemu beberapa kandidat yang dikenalkan dari teman dan keluarga juga banyak yang tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Apalagi bertemu dengan seseorang dari dunia maya. Apakah ini benar-benar menyesaikan masalah hidup atau malah menjadi masalah hidup?

Jeratan Love Scamming 

Fenomena love scamming menjadi issue era digital yang masif pada abad ini. Kebutuhan individu untuk dicintai dijadikan produk kejahatan digital oleh para kriminal teknologi. 

Berdasarkan investigasi BBC world service, para pelaku kriminal teknologi ini menghimpun organisasi dengan kejahatan terorganisir, yang berlokasi di berbagai negara untuk menambang keuntungan dari orang-orang yang mengharapkan kasih sayang nyata dari pasangan fiktif yang ditemui dari aplikasi kencan dan sosial media.  

Sumber: Unsplash.com/Nik
Sumber: Unsplash.com/Nik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun