Pemerintah juga bisa mendorong kolaborasi antara perusahaan teknologi, lembaga pendidikan, dan platform freelance untuk mengembangkan keterampilan pekerja freelance. Program pelatihan dan sertifikasi di bidang digital misalnya, bisa membantu freelancer meningkatkan keterampilan mereka dan lebih siap menghadapi persaingan global.
Selain itu, perlu ada skema perlindungan sosial yang lebih inklusif untuk freelancer, misalnya dengan memperluas akses ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi pekerja mandiri. Hal ini penting agar para pekerja freelance memiliki jaminan sosial yang memadai dan tidak rentan terhadap risiko finansial di masa depan.
Dalam jangka panjang, ekonomi gigs dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan semakin banyaknya individu yang bekerja secara freelance, akan tercipta lebih banyak peluang kerja baru, terutama di sektor-sektor yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, ekonomi gigs dapat mendorong inovasi dan kewirausahaan, karena freelancer sering kali berkolaborasi untuk menciptakan solusi baru yang lebih efisien.
Namun, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi gigs yang berkelanjutan, penting bagi semua pihak pemerintah, perusahaan, dan freelancer itu sendiri untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang ada. Dengan regulasi yang tepat, pelatihan yang memadai, dan perlindungan sosial yang kuat, ekonomi gigs dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.
Ekonomi gigs telah membawa perubahan besar dalam struktur tenaga kerja di Indonesia. Pekerja freelance kini memiliki peran yang semakin penting dalam mendukung kebutuhan perusahaan, serta membuka peluang bagi individu untuk bekerja dengan lebih fleksibel dan mandiri. Meskipun begitu, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan perlindungan sosial dan regulasi hukum bagi para freelancer. Dengan langkah yang tepat, ekonomi gigs dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H