Mohon tunggu...
Citra Maria Fisichella
Citra Maria Fisichella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Gigs: Bagaimana Freelancer Merubah Struktur Tenaga Kerja di Indonesia

7 Oktober 2024   10:52 Diperbarui: 9 Oktober 2024   21:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah juga bisa mendorong kolaborasi antara perusahaan teknologi, lembaga pendidikan, dan platform freelance untuk mengembangkan keterampilan pekerja freelance. Program pelatihan dan sertifikasi di bidang digital misalnya, bisa membantu freelancer meningkatkan keterampilan mereka dan lebih siap menghadapi persaingan global.

Selain itu, perlu ada skema perlindungan sosial yang lebih inklusif untuk freelancer, misalnya dengan memperluas akses ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi pekerja mandiri. Hal ini penting agar para pekerja freelance memiliki jaminan sosial yang memadai dan tidak rentan terhadap risiko finansial di masa depan.

Dalam jangka panjang, ekonomi gigs dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan semakin banyaknya individu yang bekerja secara freelance, akan tercipta lebih banyak peluang kerja baru, terutama di sektor-sektor yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, ekonomi gigs dapat mendorong inovasi dan kewirausahaan, karena freelancer sering kali berkolaborasi untuk menciptakan solusi baru yang lebih efisien.

Namun, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi gigs yang berkelanjutan, penting bagi semua pihak pemerintah, perusahaan, dan freelancer itu sendiri untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang ada. Dengan regulasi yang tepat, pelatihan yang memadai, dan perlindungan sosial yang kuat, ekonomi gigs dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.

Ekonomi gigs telah membawa perubahan besar dalam struktur tenaga kerja di Indonesia. Pekerja freelance kini memiliki peran yang semakin penting dalam mendukung kebutuhan perusahaan, serta membuka peluang bagi individu untuk bekerja dengan lebih fleksibel dan mandiri. Meskipun begitu, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan perlindungan sosial dan regulasi hukum bagi para freelancer. Dengan langkah yang tepat, ekonomi gigs dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun