Mohon tunggu...
Davi Firzani
Davi Firzani Mohon Tunggu... Mahasiswa - IP TRISAKTI

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP - Kuliah Intitut Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menata Wisata dari Pelosok: Indahnya Pedesaan

21 Januari 2024   19:06 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:06 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam.

Dalam kehidupan yang kadang begitu cepat di kota-kota besar, kita seringkali merindukan ketenangan dan keindahan yang dimiliki oleh suasana pedesaan. Artikel ini, mengajak kalian untuk meresapi kecantikan alam dan kesejukan budaya pedesaan Indonesia yang telah lama terlupakan.

Pariwisata pedesaan bukanlah sekadar tentang destinasi wisata yang indah, tetapi juga tentang pengalaman mendalam dalam ketenangan dan keaslian. "Menata Wisata dari Pelosok" adalah upaya untuk kembali merenung dan menata kembali keindahan yang terdapat di pelosok-pelosok desa yang belum terjamah oleh hiruk-pikuk urban.

Menggali kearifan lokal desa-desa Indonesia menjadi sumber kekayaan yang tak ternilai. Melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata pedesaan bukan hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga menjaga dan menghormati kearifan tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pesona alam yang menyegarkan membuat Pariwisata pedesaan menghadirkan keindahan alam yang masih asli dan menenangkan. Pemandangan sawah terasering, perbukitan hijau, dan sungai-sungai kecil membawa kedamaian serta menawarkan peluang bagi para pengunjung untuk melepaskan diri dari kehidupan perkotaan yang sibuk.

Budaya hidup lokal yang autentik, kehidupan sehari-hari masyarakat desa membawa nuansa autentik yang sulit ditemui di kota. Tradisi, tarian, musik, dan kuliner khas desa menjadi daya tarik yang mengundang pengunjung untuk meresapi keanekaragaman budaya Indonesia. Pengalaman interaktif dengan masyarakat membuat konsep desa wisata menjadi solusi cerdas untuk menyajikan suasana baru dan berbeda kepada para pengunjung. Desa-desa ini membuka pintu rumah mereka, mengajak wisatawan terlibat dalam kegiatan sehari-hari, dan berbagi kisah lokal yang berharga.

Pemberdayaan ekonomi lokal, pariwisata pedesaan bukan hanya tentang keindahan visual tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal. Melibatkan warga setempat dalam bisnis pariwisata membuka peluang baru, termasuk pemasaran produk lokal, homestay, dan kerajinan tangan. Selain dari segi ekonomi pariwisata pedesaan juga membentuk sistem ekologi terhadap pelestarian lingkungan dalam pariwisata pedesaan. Melalui praktek-praktek ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan, pariwisata pedesaan dapat tetap berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dan pada akhirnya menata wisata dari pelosok adalah panggilan untuk membentuk masa depan pariwisata Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan menggali potensi pariwisata pedesaan, kita tidak hanya membuka pintu bagi para pelancong untuk merasakan kekayaan budaya dan alam Indonesia, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk hidup lebih baik. Dengan begitu mari bersama-sama merangkul pesona pariwisata pedesaan, karena keindahan sesungguhnya terletak di suasana desa-desa yang tak terlupakan.

Mungkin cukup sekian artikel terkait Menata Wisata Pelosok ini, semoga dapat dijadikan referensi informasi serta edukasi bagi kalian semua, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.

Salam sehat dan Sampai jumpa!!.

Penulis: Davi Firzani (Mahasiswa program KIP-Kuliah Institut Pariwisata Trisakti). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun