Data tersebut menunjukan bahwa antusiasme para wisatawan di era pandemi ini sangat baik, maka dari itu Kemenparekraf sangat mendukung ide atau konsep atas inovasi yang dilakukan ini sebagai solusi bagi para wisatawan yang ingin tetap bahagia namun hanya dari rumah saja.
Sekarang ini sudah mulai banyak penyedia platform untuk rekreasi virtual, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Namun jangan risau karena telah banyak penyedia rekreasi virtual gratis seperti salah satu contohnya platform karya anak bangsa yakni Indonesia Virtual Tour, kalian dapat mendownload aplikasinya di smartphone kalian atau bisa mengunjungi web mereka di indonesiavirtualtour.id, disana disediakan destinasi-destinasi menarik yang mungkin kalian belum pernah kunjungi sebelumnya.Â
Bagi kalian yang mungkin ingin mencoba merasakan rekreasi virtual ini, bisa juga memulainya dari Youtube Kemenparekraf karena disana disediakan rekreasi virtual 360 ke destinasi yang indah serta menarik di Indonesia.
"Ini adalah pengalaman alternatif yang dapat dinikmati oleh mereka yang tidak memiliki anggaran untuk membeli perjalanan yang sebenarnya dan untuk sementara, pariwisata virtual menyediakan pengganti yang layak untuk perjalanan yang sebenarnya," - Benjamin dalam trvltrend.com, pada 18 April 2020.
Tren yang telah terbentuk ini diharapkan bisa menjadi peluang emas bagi pelaku pariwisata. Karena masa pandemi yang tidak dapat diprediksi kapan akan usai, memungkinkan rekreasi wisata ini dapat terus berkembang.Â
Misal pengelola destinasi wisata kecil dan menengah dapat menjadikan tren rekreasi virtual ini sebagai bentuk inovasi pada usahanya, sehingga di masa pandemi ini para wisatawan tetap dapat merasakan atmosfer liburan dari rumah, dan pengelola pun tetap mendapatkan pemasukan.Â
Rekreasi virtual ini juga dapat dijadikan ajang promosi bagi tempat-tempat destinasi, untuk mempertontonkan daya tarik wisata kepada para wisatawan sebelum mereka melakukan wisata langsung ke lokasi tersebut.
Namun itu semua kembali ke inovasi dalam penerapan ide dan konsep, jika hanya monoton begitu-begitu saja maka para wisatawan akan bosan, maka dari itu pemerintah serta stakeholder bidang pariwisata diharapkan dapat terus berinovasi, sehingga rekreasi virtual ini dapat dijadikan suatu kebutulan nantinya bagi para wisatawan sebagai cara sederhana untuk bahagia dari rumah.
Mungkin cukup sekian artikel terkait rekreasi virtual ini, semoga dapat dijadikan referensi informasi serta edukasi bagi kalian semua, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Salam sehat dan Sampai jumpa!!.
Penulis: Davi Firzani (Mahasiswa program KIP-Kuliah di STP Trisakti).