Kualitas SDM sebagai Keberlangsungan Industri Pariwisata

- Marak Kolusi & Kepastian Hukum.
Dalam hal suap menyuap di Indonesia saya rasa sudah menjadi hal yang sering terjadi. Seperti contoh selebgram yang menyogok pihak satgas covid agar bisa bebas dari peraturan karantina, jika dibiarkan hal ini dapat membuat pandemi covid di Indonesia tidak akan pernah selesai.

- Menyepelekan Keselamatan.
Banyak dari kita yang kadang melakukan sesuatu tanpa memikirkan keselamatan. Seperti contoh membangun lokasi wisata baru tanpa memperhatikan keamanan, yang diperhatikan hanya keuntungannya saja. Jangan karena ego negatif kita membuat orang lain menjadi terkena imbasnya.

- Kurang Ramah Lingkungan.
Masih banyak orang di Indonesia yang tidak peduli akan pentingnya menjaga lingkungan. Seperti contoh membuang sampah plastik sembarangan, jika hanya 1 orang yang melakukannya mungkin tidak berpengaruh apa-apa, tetapi bayangkan jika ada 100 ribu orang yang melakukan hal yang sama maka kondisi lingkungan kedepannya tentu akan buruk.

Pemerintah tentu perlu mengevaluasi terus menerus terkait kualitas SDM di seluruh lokasi wisata maupun sekitarnya. Hal tersebut bertujuan agar para pelaku usaha pariwisata yang baru dapat ikut mengerti bagaimana tata cara membangun industri yang baik serta menguntungkan, namun tidak hanya sesaat, melainkan sustain atau berjalan dengan mulus kedepannya. evaluasi ini juga perlu diberikan bagi warga sekitar yang ikut terlibat langsung dalam proses produktivitas lokasi wisata tersebut, jadi orang-orang yang awam ini dapat ikut mendapatkan suntikan edukasi terkait keberlangsungan pariwisata.

Dari pemaparan yang telah dilakukan diatas, dapat dilihat bahwa kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pariwisata, dengan keuntungan yang didapat dari baiknya kualitas SDM, serta dampak yang didapat dari buruknya kualitas SDM, tentu akan menjadi gambaran bagi para pelaku usaha pariwisata kedepannya, dilihat dari kualitas SDM sekitar lokasi wisata tersebut. Peran pemerintah sebagai pengawas proses usaha ini juga dirasa penting karena cukup membantu para pelaku usaha tadi dalam menjalankan usahanya, namun baik atau buruk hasilnya tergantung dari bagaimana pengelola dan warga sekitar lokasi wisata menerapkan edukasi yang telah diberikan.

Mungkin cukup sekian artikel terkait Kualitas SDM dalam pariwisata ini, semoga dapat dijadikan referensi informasi serta edukasi bagi kalian semua, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Salam sehat dan Sampai jumpa!!.

Penulis: Davi Firzani (Mahasiswa program KIP-Kuliah di STP Trisakti).