Mohon tunggu...
Davi Firzani
Davi Firzani Mohon Tunggu... Mahasiswa - IP TRISAKTI

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP - Kuliah Intitut Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Trip

"CHSE" Solusi Pariwisata di Kala Pandemi Melanda

13 Maret 2022   23:31 Diperbarui: 13 Maret 2022   23:53 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Freepik.com

Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam.

Pada tanggal 2 maret 2022 sudah genap 2 tahun pandemi covid-19 melanda Indonesia, banyak sektor yang dihajar habis-habisan akibat dari dampak yang dihasilkan pandemi ini. Semua sektor tentu telah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap berdiri, namun beberapa dari mereka justru gugur karena tak kunjung menemukan solusi.

Pariwisata, salah satu sektor penghasil devisa terbesar untuk negara, industri yang besar. Namun dihadapan pandemi covid-19, sektor ini hanya terlihat seperti industri kecil yang mengaharapkan solusi. Kedatangan wisman ke indonesia pada tahun 2019 sebanyak 16jt kunjungan, namun ketika pandemi muncul di 2020, angka tersebut hanya menjadi 4jt kunjungan, yang berarti menurun sekitar 74%. Menurut data kemenparekraf tadi, dapat diketahui bahwa pandemi ini berdampak pada tingkat keinginan melakukan perjalanan seseorang.

Mengapa seseorang jadi ragu untuk berwisata dikala pandemi? jawabannya cukup sederhana, yakni pertimbangan kesehatan. Covid-19 menyebar melalui droplet yang keluar ketika batuk atau bersin, yang mana akan lebih cepat menyebar apabila banyak kontak fisik satu sama lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa pariwisata melibatkan banyak orang, dan tentu kemungkinan kontak fisik akan lebih banyak. Maka dari itu para turis tadi tidak ingin mengambil resiko yang merugikan, sehingga keinginan berwisata tadi menjadi tertunda, serta mengakibatkan turunnya kunjungan pariwisata disuatu tempat.

Cleanliness, Health, Safety, Environmental sustainability (C.H.S.E)

Pada judul artikel ini tertulis "CHSE", namun apa sih CHSE itu? CHSE ini sendiri adalah program Kemenparekraf yaitu berupa penerapan protokol kesehatan yang berdasar pada Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan. Penerapan program ini adalah dengan melakukan sertifikasi CHSE untuk para pelaku usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga para turis yang khawatir terhadap pertimbangan kesehatan tadi tidak perlu risau, karena program ini sudah mulai diterapkan di tempat-tempat wisata serta industri kreatif lainnya.

Adanya solusi CHSE bagi industri pariwisata ini bertujuan agar menjadi pedoman bagi para pelaku di bidang pariwisata serta industri kreatif lainnya, agar dapat mempersiapkan serta menerapkan standar operasional Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan di era pandemi seperti ini. Sehingga tamu atau pengunjung yang datang menjadi lebih nyaman serta aman.

Dengan diterapkannya CHSE di tempat wisata ini, tentu berdampak dengan naiknya tingkat keinginan melakukan perjalanan, serta memungkinkan kembali stabilnya jumlah kunjungan wisata ke destinasi tersebut. Sehingga para pelaku pariwisata kembali mendapat penghasilan dari usahanya, para pengunjung yang tetap terjaga selama melakukan wisata, serta pemerintah yang mendapat pemasukan kembali dari pajak yang dihasilkan, dengan kata lain ekonomi-pun turut bangkit perlahan.

Contoh sederhana dari penerapan pedoman CHSE ini dapat kita lihat dari destinasi wisata Museum Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan. Destinasi ini telah mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf, dimana lokasi ini telah menerapkan beberapa pedoman CHSE seperti, seluruh pengunjung harus sudah divaksinasi minimal dosis pertama, lalu diwajibkan melakukan check-in serta check-out apk pedulilindungi, selanjutnya wajib mengisi buku pengunjung serta memakai masker dan cek suhu tubuh, yang terakhir mematuhi pembatasan jumlah kunjungan dan jam operasional yang ditentukan.

Dari pemaparan artikel diatas dapat dilihat bahwa CHSE menjadi sebuah jalan keluar terbaik dalam industri pariwisata di era pandemi ini. Dilihat dari tujuannya, pemerintah benar-benar serius dalam mengembalikan tingkat persentase pariwisata Indonesia, karena ketika sektor ini kembali hidup, tentu perekonomian ikut berangsur naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun