Yang dirugikan justruh masyarakat republik yang tidak pernah mengerti apa saja yang menjadi persoalan dalam negeri sekarang ini.Â
jurnalisme sekarang pun banyak dibungkam dengan cara tidak memberitakan isu isu China yang dipropagandakan dengan isu banjir ibu kota, dan pemerintah klaim kesalahan Anis dalam bencana banjir ibu kota.
Padahal jika di kaji ulang visi pertama bapak presiden adalah memberantas banjir ibu kota, buka pindah ibu kota.
Karena Pemerintah Indonesia itu sendiri lupa akan apa yang sebenarnya menjadi dasar sebuah negara yang diantaranya adalah dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara fakir miskin.
Hal inilah yang justru merujuk pada kesejahteraan yang tertunda dan memicu pada keadilan yang tak kunjung tiba, Sengketa Natuna musibah baru masyarakat sensara.
Kembalikan nilai-nilai dalam republik dengan kembalikan buku bukan kembalikan komik, agar supaya bangsa dapat lebih membangun dan mencari solusi alternatif dalam pencegahan bukan mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H