Mohon tunggu...
Firza Hayani Buchary
Firza Hayani Buchary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Tangga Segala Orang yang Menuntut Faidat", Manuskrip Nusantara dengan Bahasa Melayu Kuno

19 Juli 2023   20:08 Diperbarui: 19 Juli 2023   20:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manuskrip dapat menjadi media untuk kita kembali melihat masa lalu dari berbagai aspek keilmuan, seperti sejarah, ilmu keagamaan, ilmu kesehatan ataupun tentang hikayat. Koleksi manuskrip dapat ditemukan di perpustakaan atau di situs-situs koleksi manuskrip digital. 

Dengan adanya koleksi manuskrip digital, sangat memudahkan kita untuk menemukan manuskrip yang berasal dari daerah, kota, atau bahkan negara yang berbeda. 

Salah satu manuskrip yang tersimpan dalam koleksi manuskrip digital Bibliothèque Nationale de France adalah manuskrip yang berjudul ‘Tangga Segala Orang yang Menuntut Faidat’.

Manuskrip ini merupakan koleksi dari Bibliothèque Nationale de France dengan kode Malayo-polynésien 30. Manuskrip ini selesai ditulis pada tanggal 5 Safar 1217 oleh Sulaiman bin ‘Abdullah di Palembang. Teks ditulis dari kanan ke kiri, menggunakan bahasa Melayu dan aksara Jawi, terdapat ta’qibah atau kata alihan pada bagian bawah kiri halaman sebelah kanan.

Ukuran manuskrip ini 215 x 155 mm dan menggunakan kertas Eropa. Namun katalog yang ditemukan pada situs ini berwarna hitam dan putih, sehingga warna tinta yang digunakan tidak dapat dipastikan selain menggunakan warna hitam. Jumlah halaman manuskrip seluruhnya adalah 143 halaman dengan 141 halaman penuh dan 2 halaman kosong, dengan jumlah baris sebanyak 15 baris tiap halaman. 

Transkrip Dua Halaman Pertama Manuskrip

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillaahil waahidil ahadil fardush-shamad. Segala puji bagi Allah yang esa dengan dzat lagi esa dengan sifat lagi tunggal lagi penghulu yang di (…) pada segala (…). Alladzii lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad, yang tiada beranak dan tiada peranakkan dan tiada ada baginya sekutu dengan seorang jua pun. Ahmaduhu subhaanahu wata’aalaa maa hadaanaa lihaadzaa wa maa kunnaa linahtadii laulaa in hadaanahu, (…) (…) Yang Maha (…) dan tangga atas yang telah ditunjuki akan kita bagi pekerjaan ini dan tiada ada kita peroleh para pertunjuk jikalau tiada ditunjuki akan kita oleh Allah wash-shalaatu wassalaam ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammad bin ‘abdullah. Dan rahmatullah dan salaamullah atas penghulu kita dan yang mengampunkan pekerjaan kita, nabi Muhammad anak ‘abdullah wa ‘alaa aalihi wa shahbihil mutakhalliqiin bikhlaaqillaahi. Dan atas segala keluarganya dan segala sahabatnya yang berperangai mereka itu dengan segala perangai yang dikeridhai Allah aamiin. Perkenankan, allahumma hai Tuhanku ammaa ba’du fa’lam yaa akhii innal madhii ilal khuluudi fil jannah salaamatul ‘uquud ‘ammaa yarii’uhaa ‘anil haqq, adapun kemudian dari itu maka ketahui allahumma hai saudaraku bahwasanya yang membawa kepada kekal dalam surga itu yaitu selamat segala i'tiqad dari pada yang (…) (…) dari pada yang sebenarnya. Wa idzaa kaanal amru kadzaalika wajiba ‘alaynaa taqdiimu hadzal ‘ilm ‘alaa ghairihi minal ‘uluum dan apabila adalah pekerjaan itu demikian, niscaya wajiblah atas kita mendahulukan ilmu ini atas lainnya daripada segala ilmu.

*Catatan: Tanda (…) untuk kata yang tidak dapat dibaca

Analisis Singkat Teks Naskah

Secara umum, manuskrip ini berisi tentang anjuran untuk dilakukan oleh orang-orang Islam dengan menyisipkan kutipan-kutipan yang telah disebutkan tadi. Beberapa anjuran yang terdapat pada manuskrip ini seperti menjaga perkataan dan perbuatan, menuntut ilmu, membaca doa untuk kegiatan yang kita lakukan, dan lain sebagainya. Ditemukan pada halaman akhir manuskrip niat untuk melakukan zakat fitrah, yakni:

 "Nawaitu akhraja azkaatul fitratil waajibatu 'annii wa 'amman taldzimnii ta'qatuhum syar'allillaahi ta'aalaa"

Manuskrip ini memiliki tema keagamaan, di dalamnya berisi tentang aturan-aturan bagi umat Islam, dengan menyelipkan kutipan-kutipan yang salah satunya berasal dari Alquran. Pada manuskrip ini terdapat pula ilustrasi mengenai susunan tata surya dan elemen-elemen pembentuk yang ada di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan kuasa Allah Subhanahu wa Ta'aalaa yang mengatur segala komponen dalam alam semesta ini beredar pada tempatnya masing-masing.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manuskrip menyimpan banyak sekali ilmu pengetahuan dari zaman-zaman terdahulu. Besar harapan penulis agar semakin banyak kajian mengenai manuskrip yang belum diulas dan berserakan sebagai bentuk pelestarian terhadap manuskrip-manuskrip Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun