AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK
Kegiatan aksi nyata akan dilakukan sebagai implementasi  rencana manajemen perubahan yang  dibuat dengan pendekatan inkuiri apresiatif untuk memfasilitasi terbentuknya murid yang berprofil Pancasila.
Latar Belakang Aksi Nyata
Program Guru Penggerak merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dalam memimpin pembelajaran dan menjadi agen perubahan di sekolah. Berdasarkan tujuan Pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu menuntun segala kodrat pada anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya, baik sebagai anggota Masyarakat maupun sebagai manusia.
Sebagai calon Guru Penggerak, saya memiliki tanggung jawab untuk menuntun dan menumbuhkan kepemimpinan murid-murid melalui berbagai cara. Berikut adalah beberapa strategi dan pendekatan yang dapat saya gunakan:
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Pemberdayaan murid
Mentoring dan CoachingÂ
Pengembangan ketrampilan sosial dan emosional
Membangun karakter dan nilai nilai kepemimpinan.
Melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) saya sebagai Calon Guru penggerak merumuskan visi Impian " Terwujudnya siswa yang berakhlakul karimah, berkarakter, cerdas dan nasionalis dalam era globalisasi".Â
Dari visi tersebut, kemudian saya mengejawantahkan salah satu aspek visi "berakhlakul karimah" melalui Prakarsa perubahan diri yaitu " Terwujudnya peserta didik yang senang menjaga lingkungan".
Tujuan dari aksi nyata saya ini adalah mewujudkan siswa berkarakter profil pelajar Pancasila khususnya pada dimensi Baerakhlakul karimah (sub elemen menjaga lingkungan).
Tahapan Aksi Nyata
Aksi Nyata ini saya lakukan dalam tiga tahap, antara lain :
Persiapan :Â
Pada tahap ini, saya merencanakan strategi penerapan aksi nyata. Saya juga melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan kepala sekolah serta rekan guru untuk mempersiapkan pelaksanaan aksi nyata. Hal-hal yang saya koordinasikan berkaitan dengan kegiatan pengajaran dan pembiasaan yang dapat meningkatkan sikap menjaga lingkungan siswa.
Saya melakukan observasi untuk mengidentifikasi tingkat rasa percaya diri siswa. Saya juga mencari informasi mengenai cara meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Perencanaan Kegiatan
Berdasarkan pengamatan saya dan informasi yang telah saya kumpulkan, saya merancang kegiatan dalam pembelajaran dan kebiasaan yang dapat meningkatkan sikap siswa terhadap perlindungan lingkungan. Saya juga merencanakan kegiatan yang berkelanjutan agar kegiatan tersebut menjadi budaya positif di sekolah.
Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah ketika , saya mengeksekusi prakarsa perubahan diri yang telah saya rencanakan. Kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas dalam proses belajar mengajar dan pembiasaan yang bertujuan untuk meningkatkan sikap menjaga lingkungan pada siswa. Beberapa kegiatan yang telah terlaksana antara lain adalah kegiatan kerjabakti, menanam tanaman bersama, menyemai tanaman bersama, memilah sampah, membuat karya daur ulang, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta berbagai tugas lainnya yang memungkinkan siswa untuk berkembang.
https://youtu.be/zP4GcCI9iuk?si=tv054J5hKsrwuMQX
Refleksi
Setelah implementasi, saya menulis buku harian reflektif tentang pengalaman, perasaan, dan wawasan yang saya peroleh selama proses aksi nyata. Selain itu, saya mengembangkan rencana tindak lanjut untuk perbaikan di masa depan dan menerima kritik dan saran dari rekan kerja dan siswa.
Testimoni dari Rekan Guru dan Siswa
Saya sangat bersyukur atas dukungan dan apresiasi yang saya terima dari rekan guru dan siswa. Salah satu rekan guru, Ibu Maratus Shopiah, S.Pd., mengatakan bahwa aksi nyata yang saya lakukan berdampak positif bagi siswa dan sekolah. Ia melihat bahwa kegiatan yang saya adakan, termasuk pengajaran dan pembiasaan, telah membentuk karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
https://youtu.be/8P_e6myg94c?si=AcMIjZ_35qVBAfTI
Sementara itu, salah satu siswa, Farisha Shabira Ahmadh (ketua kelas 1C), menyampaikan bahwa ia merasa senang belajar dengan saya. Ia merasa bahwa kegiatan yang kami lakukan bersama telah meningkatkan sikap menjaga lingkungan pada diri siswa di dalam dan di luar kelas. Farisa juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pendidikan yang lebih baik.
https://youtube.com/shorts/fO1QlPJTUJQ?si=mS3_XgJ284FFdqop
Aksi nyata yang telah saya lakukan sebagai calon guru penggerak merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik. Melalui pendekatan inkuiri apresiatif, saya mengidentifikasi aset-aset positif guru dan lingkungan sekolah dalam rangka mendidik siswa dengan ciri-ciri yang sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Langkah-langkah aksi nyata yang saya lalui, mulai dari persiapan, observasi, perencanaan aksi, pelaksanaan, dan refleksi, merupakan bagian integral dari proses perubahan yang saya cita-citakan. Kesaksian dari rekan-rekan guru dan siswa menunjukkan bahwa inisiatif tersebut memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter siswa.
Tentunya, perjalanan ini belum berakhir. Saya akan terus belajar, memperbaiki diri, dan mengembangkan strategi lebih lanjut untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas. Semoga aksi nyata ini dapat menginspirasi para guru berprestasi di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Akhir kata, terima kasih atas dukungan dan perhatiannya terhadap aksi nyata ini. Saya berharap kita semua dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan sektor pendidikan di Indonesia. Terima kasih banyak.
